Dikes Lotim Imbau Masyarakat Antisipasi DBD saat Pancaroba
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Timur, IDN Times - Dinas Kesehatan Lombok Timur (Dikes Lotim) meminta kepada masyarakat untuk mengatisipasi akhir musim kemarau dan awal musim penghujan atau pancaroba. Sebab waktu ini disebut sebagai waktu di mana kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) sering terjadi.
Kepala Dikes Lombok Timur H Pathurrahman meyebutkan dari dua musim tersebut yang sangat perlu diantisipasi ialah musim penghujan. Sebab pada musim ini banyak genangan-genangan air menjadi tempat perkembangan nyamuk sehingga kasus DBD banyak bermunculan.
"Karena ketika musim hujan ini banyak sekali genangan air, sehingga di sana dijadikan sebagai sarang nyamuk ini," ujarnya. Kamis (02/03/2023).
1. Belum mengkhawatirkan tapi perlu dicegah
Selama beberapa tahun ini kasus DBD di Lombok Timur belum menjadi trend yang sangat menghawatirkan. Akan tetapi kasus DBD ini, menurutnya sangat penting untuk dilakukan langkah pencegahan.
Pencegahan yang baik untuk dilakukan ialah dengan melakukan 3 M atau menguras mengubur dan menutup. Alasannya karena di sana lah tempat perindukan nyamuk. Untuk itu, apabila tempat perindukannya sudah bisa dicegah, secara otomatis penyakitnya juga bisa dicegah.
"Karena mencegah itu lebih baik dari pada mengobati," terangnya.
Baca Juga: Pemkab Lotim Berlakukan Pembayaran Pajak MBLB Secara Nontunai
2. Kasus DBD menurun
Disebutkan kasus DBD di Lombok Timur dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Kasus DBD sampai saat ini masih tetep terjadi, akan tetapi kasus masih dalam trend yang biasa, belum masuk dalam trend kejadian luar biasa (KLB).
Pada beberapa tahun sebelumnya, wilayah di Lombok Timur yang menjadi daerah endemik DBD ialah di perkotaan yakni di Kecamatam Selong. Akan tetapi belakangan ini kasus DBD ini ditemukan di semua kecamatan.
"Kalau sekarang hampir di semua kecamatan ada DBD ini. Tapi ada beberapa wilayah yang memang sering ada kasusnya. Awal tahun ini sudah ada kasus ditemukan tapi untuk jumlah saya kurang ingat," Ungkapnya.
3. Dikes Lombok Timur imbau masyarakat bisa kenali penyebab DBD
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bisa mengenali penyebab terjadinya DBD ini. Sebab jika penyebabnya sudah bisa dikenal maka secara otomatis kasus DBD ini bisa dicegah.
"Intinya jaga lingkungan agar tetap bersih, pastikan tidak ada genangan air, kalau semua itu sudah dilakukan insyaAllah tidak akan terkena DBD," tutupnya.
Baca Juga: DPRD Lotim Kritik Pengelolaan Pendidikan yang Dinilai Amburadul
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.