Seorang Pria di Lombok Barat Tewas Tersambar Petir saat Memancing

Berdasarkan keterangan dari rekan korban bernama Japri (32) bahwa pada saat itu mereka sedang memancing. Mereka berdua merupakan warga satu kampung, menggunakan perahu kecil mesin ketinting melakukan aktivitas memancing secara terpisah.

“Mereka melakukan aktivitas mancingnya masing-masing atau terpisah, di sekitar Perairan Gili Rengit Desa Gili Gede Indah,” ungkap Sumerta.

Kemudian sekitar pukul 16.00 Wita, Japri melihat korban tiba-tiba tersambar petir dalam jarak yang cukup berdekatan. Pada saat itu sedang dalam kondisi hujan lebat.

“Saksi yang berada cukup dekat dengan korban juga sempat terkena percikan petir yang menyambar tersebut, sehingga rekan korban juga sempat merasa kesakitan," tuturnya.

Dengan sisa-sisa tenaga yang ada, rekan korban berusaha mendekat untuk menolong. Jupri berhasil membawa korban ke tepi pantai Dusun Gili Gede Desa Gili Gede Indah. Atas peristiwa tersebut kemudian sekitar pukul 16.44 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Gili Gede Indah bersama warga Dusun Gili Gede Segera mengevakuasi korban dan rekannya.

“Langsung mengevakuasinya menuju Puskesmas Pelangan untuk mendapat perawatan, setelah mendapatkan perawatan oleh tim medis, namun nyawa korban tidak tertolong,” terangnya.

Korban meninggal dunia, karena mengalami luka cukup serius. Terdapat luka terbakar atau gosong di bagian punggung belakang. Sedangkan rekan korban bernama Japri yang terkena percikan sambaran petir masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Pelangan dan saksi sudah bisa berkomunikasi.

Sekitar Pukul 18.15 Wita, jenazah korban yang meninggal dunia dibawa oleh pihak keluarga menggunakan kendaraan ambulans Puskesmas Pelangan. Sampai di Pelabuhan Tembowong, warga menyiapkan boat untuk menyeberangkan jenazah menuju ke rumah duka.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga menerima dengan ikhlas sebagai suatu musibah dan menerima tanpa di lakukan autopsi. Jenazah korban rencananya dimakamkan Jumat (21/10/2022) sekitar pukul 14.00 Wita di Pemakaman Umum Desa Gili Gede Indah.
Sumerta mengimbau kepada masyarakat yang akan melaut agar tetap memperhatikan keselamatan, mengingat kondisi cuaca akhir-akhir ini yang tidak menentu.