Ketua DPP PKS Dukung Yenny Wahid Jadi Cawapres 2024
Mataram, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulkieflimansyah mendukung Yenny Wahid sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024. Yenny Wahid merupakan putri Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Dukungan terhadap Yenny Wahid disampaikan Zulkieflimansyah yang juga Gubernur NTB ini saat pembukaan Annual International Conference On Islamic Studies (AICIS) ke - 21 di Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Jumat (20/10/2022) malam. Hadir pada acara tersebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang menyatakan akan menjadi pendukung pertama apabila Yenny Wahid menjadi Cawapres 2024.
1. Zulkieflimansyah: mungkin saja PKS akan mencalonkan sebagai Cawapres
Zulkieflimansyah mengatakan dirinya dengan Yenny Wahid sudah berteman cukup lama. Sehingga ia mengaku sudah mengenal sosok Yenny Wahid.
"Kalau saja komunikasi Yenny Wahid dapat selaras, mungkin saja PKS akan mencalonkannya sebagai Calon Wakil Presiden pada tahun 2024 mendatang," kata Zulkieflimansyah.
Dukungan kepada Yenny Wahid menjadi Cawapres 2024, kata Zulkieflimansyah bukan hanya dari dirinya. Tetapi partai lain seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga sudah memberikan dukungan. "Yenny Wahid adalah kawan baik saya sejak lama. Semua orang akan kami dukung," katanya.
2. Menag siap jadi pendukung pertama
Dukungan yang dilontarkan Ketua DPP PKS yang juga Gubernur NTB Zulkieflimansyah disambut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Gubernur NTB telah menyebutkan bahwa Yenny Wahid adalah Cawapres yang kuat.
"Gubernur adalah orang yang paling hebat di NTB. Karena, belum ada apa-apa, sudah mencalonkan Mbak Yenny sebagai Cawapres, bahkan mendahului partainya. Kalau ternyata Yenny benar mencalonkan diri sebagai Cawapres, saya akan menjadi pendukung nomor satu, sebelum Pak Zulkieflimansyah," ucap Gus Yaqut.
3. Tak mau bicarakan politik
Sementara itu, Yenny Wahid tidak mau menanggapi soal Pilpres 2024. Termasuk mengenai peluangnya berpasangan dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
Aktivis Nahdlatul Ulama ini lebih memilih mengomentari soal penyakit gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak di Indonesia. Data terakhir, kata Yenny, kasus gagal ginjal akut misterius pada anak-anak telah mencapai lebih dari 200 kasus.
Ia meminta Pemerintah bukan sekadar memberikan imbauan agar masyarakat tidak menggunakan obat sirop mengobati anaknya yang sakit. Tetapi ia mendesak Pemerintah menarik semua obat sirop yang masih beredar di pasaran.
