Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto warga yang datang melihat mayat korban tergantung di pohon asam (Dok/Istimewa)

Kota Bima, IDN Times - Warga bernama Ilham ditemukan tewas tergantung di pohon asam kawasan persawahan Kelurahan Rabangodu Selatan, Kota Bima Selasa siang (11/7/2023). Jasad pria paruh baya yang juga warga setempat ini ditemukan pukul 13.20 Wita.

Belum diketahui penyebab pasti sehingga penjaga kuburan ini diduga memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri. Dari keterangan warga setempat, bahwa Senin malam dia sempat berobat di rumah sakit setempat dan didiagnosa oleh dokter bahwa dirinya sakit jantung.

"Tadi malam dia berobat dan rencananya mau dirujuk ke rumah sakit di Mataram. Mungkin dia ini depresi karena sakit yang tak kunjung sembuh, karena sakitnya ini sudah lama," kata Bili, warga setempat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (11/7/2023).

1. Sebelumnya korban pernah mencoba bunuh diri

Ilustrasi bunuh diri (Dok.IDN Times/Istimewa)

Bili mengatakan, sebelum ditemukan tewas, jauh sebelumnya Ilham pernah melakukan upaya percobaan bunuh diri dengan meminum cairan pembasmi serangga. Namun saat itu masih selamat, karena cepat diketahui dan ditangani oleh keluarga.

"Sempat minum cairan pembasmi serangga juga sebelumnya, tapi saat itu dia selamat," bebernya.

2. Jasad korban dibawa ke RS

timlo.net

Kini jasad korban dari TKP langsung dibawa ke RS untuk keperluan dilakukan visum luar. Jasadnya dimakamkan pada Selasa sore ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

"Ada polisi juga yang lakukan olah TKP tadi, dan kini jasad korban sudah dibawa oleh polisi ke RS," terangnya.

3. Polisi olah TKP

(Ilustrasi garis polisi) Polisi memasang garis dilarang melintas (IDN Times/Fadly Syahputra)

Sementara itu, Kapolsek Rasana'e Timur, Iptu Suratno yang dikonfirmasi membenarkan temuan mayat pria yang tergantung di pohon asam tersebut. Bahkan sejumlah anggotanya telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Benar jasad korban ditemukan tadi siang. Kini mayatnya sudah dibawa ke RS," tandas Suratno, Selasa (11/7/2023).

Editorial Team