Jenazah TKI yang Tewas Tertembak di Malaysia Tiba di Kampung Halaman

Tidak mendapat jaminan kecelakaan kerja karena ilegal

Lombok Timur, IDN Times - Jenazah Gafur (32), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, asal Desa Waringin Lombok Timur (Lotim) tiba di kampung halamannya. Ia dibawa pulang oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) yang bekerja sama dengan Konsulat Jenderal RI Kucing di Malaysia pada Jumat (9/8/2024).

Jenazah Gafur dibawa pulang melalui jalur darat, yaitu dari Malaysia Timur menuju Pontianak, Kalimantan Barat. Kemudian dari Pontianak diterbangkan ke Lombok. Jenazah Gafur, tiba di rumah duka di Desa Waringin pukul 12.15 WITA menggunakan ambulans BP2MI dan dikawal rombongan dari Dinas Sosial Lombok Timur (Lotim) hingga Disnakertrans Lotim.

1. Disambut isak tangis keluarga

Jenazah TKI yang Tewas Tertembak di Malaysia Tiba di Kampung HalamanJenazah korban saat dibawa ke masjid setempat untuk disalatkan. (IDN Times/Ruhaili)

Jenazah Gafur saat tiba di desa Waringin, langsung dibawa ke masjid setempat tanpa disemayamkan di rumah duka. Isak tangis keluarga, serta iringan masyarakat menyambut kedatangannya, yang telah terbungkus dalam peti mati.

Usai salat Jumat, Jenazah selanjutnya langsung disalatkan. Kemudian pada pukul 13:30 WITA, korban Gafur langsung dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

Baca Juga: Jenazah TKI Asal NTB yang Tewas Ditembak Dipulangkan ke Lombok

2. Korban merupakan PMI nonprosedural

Jenazah TKI yang Tewas Tertembak di Malaysia Tiba di Kampung HalamanJenazah korban saat dibawa ke masjid setempat untuk disalatkan. (IDN Times/Ruhaili)

Kepala Dinas Disnakertrans Lotim, Muhammad Khairi mengatakan pada proses pemulangan korban pihaknya menemui sejumlah kendala administrasi, karena korban masuk ke Malaysia sebagai PMI melalui jalur nonprosedural.

"Kendala kita pada saat pemulangan memang terkait administrasi, tapi Alhamdulillah bersama BP2MI kita bisa mengatasi itu," ucap Khairi.

Korban sebelumnya telah dipastikan untuk dibawa pulang pada Kamis (8/9/24) kemarin, ia dibawa menggunakan kapal kargo dari malaysia. Satu hari perjalanan, jenazah tiba di Indonesia sekira pukul 06:00 WITA dan langsung disiapkan untuk keberangkatan menuju ke Bandara Internasional Lombok.

"Kami sempat delay 30 menit, hingga tiba di BIL itu sekira pukul 11: 30 Wita dan langsung melakukan pengantaran ke rumah korban yang berada di desa waringin," ungkapnya.

3. Meninggal karena luka tembak

Jenazah TKI yang Tewas Tertembak di Malaysia Tiba di Kampung HalamanIlustrasi penondongan pistol. (IDN Times/Aditya Pratama)

Kepala BP2MI NTB Norman mengatakan, berdasarkan keterangan resmi dari KJRI Kucing, korban meninggal dunia akibat mengalami luka tembak di dada. Belum diketahui secara detail seperti apa kejadian sehingga korban tertembak.

"Masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, penyebab pasti kematian korban, tetapi Almarhum dipulangkan dulu ke Indonesia dan hari ini melakukan serah terima dengan keluarga," jelasnya.

Norman mengatakan korban tidak mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, karena korban tercatat sebagai PMI nonprosedural di Malaysia. Beruntung pihak pemberi kerja menanggung biaya kepulangan korban ke kampung halamannya.

"Almarhum bekerja secara unprosedural, tidak terikat dengan perlindungan tenaga kerja di sana. Namun akan diberikan santunan oleh pemerintah," tutupnya.

Baca Juga: Bangunan SDN 1 Gereneng di Lotim Rusak, Guru dan Murid Was-was

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya