Satu Rumah Ambruk Akibat Gempa Magnituto 5,5 di Kupang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kupang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan satu dari dua rumah di Kecamatan Amarasi Selatan, ambruk rata tanah. Itu merupakan dampak dari gempa bumi 5,5 Magnitudo pada Minggu (20/11/2022) malam.
"Sampai siang ini baru dua kepala keluarga (KK) yang melaporkan kerusakan rumah dampak dari gempa semalam," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang, Frans Wewo seperti dikutip dari ANTARA pada Senin, (21/11/2022).
Diketahui bahwa gempa dengan magnitudo 5,5 mengguncang Kupang, Nusa Tenggara Timur pada pukul 20.49.22 WIB atau 21.49.22 WITA dengan pusat gempa bumi 51 km Tenggara Kupang.
Dari laman web inatews.bmkg.go.id, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, BMKG memberi arahan agar masyarakat berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
1. Tunggu perkembangan terbaru
Hal ini disampaikan berkaitan dengan dampak dari gempa bumi yang terjadi di wilayah sekitar Kabupaten Kupang, yang kekuatannya sampai dirasakan oleh warga di Kota Kupang.
Pihaknya masih terus menunggu perkembangan terbaru soal dampak dari bencana tersebut, karena pihaknya khawatir jumlah bangunan yang rusak parah akibat gempa tersebut banyak.
"Jadi ada dua rumah yang rusak parah. Satu rumah ambruk rata tanah, dan satu rumah lagi pondasinya roboh, tetapi rawan untuk ditempati," ujar dia.
Baca Juga: Investasi Pengusaha Asal Swedia Dihalangi Preman di Lombok
2. Tak ada korban jiwa
Sehingga dua KK yang sudah melapor itu kini masih mengungsi di rumah keluarga yang aman dari bencana tersebut.
BPBD mengimbau kepada warga yang agar yang terkena dampak bencana tersebut, bisa segera melaporkan kepada pemerintah desa atau kecamatan sehingga bisa didata.
Terkait korban jiwa, kata dia, sampai sejauh ini tidak ada. Karena saat kejadian rumah yang ambruk itu sedang tidak ditempati oleh pemiliknya.
3. Lakukan pendataan
Saat ini, petugas BPBD Kabupaten Kupang sedang berada di Kecamatan Amarasi Selatan untuk melakukan pendataan dan menyerahkan bantuan. Petugas juga akan mendata kerusakan lainnya yang ditimbulkan gempa.
Gempa Kupang dengan kekuatan 5,5 Magnitudo terletak pada koordinat 10,57 derajat lintang selatan dan 123,86 derajat bujur timur. Pusat gempa bumi berada pada 51 kilometer arah tenggara, Kota Kupang, dengan kedalaman 49 kilometer.
Di wilayah Kota Kupang warga berhamburan keluar rumah, walaupun guncangannya gempa hanya berkisar dari 3-4 detik.
Baca Juga: Jadi 'Pilot Project', Kuliah S2 di UIN Mataram Peroleh Dua Gelar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.