NTB akan Fokuskan Penguatan Industrialisasi dan Transformasi Ekonomi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan fokus pada penguatan program industrialisasi dan transformasi ekonomi pada penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2024. Harapannya perekonomian masyarakat bisa berkembang dengan mengolah hasil-hasil pertanian.
"Industrialisasi akan memberikan nilai tambah pada produk UMKM-UMKM kita. Masyarakat tidak lagi menjual bahan baku keluar tapi harus mampu diolah untuk mendapatkan keuntungan yang besar," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi NTB.
1. Penguatan SDM
Diberitakan Antara, Musrenbang Provinsi NTB untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) NTB tahun 2024 mengambil tema "peningkatan produktivitas daerah untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui sumber daya manusia dan lingkungan yang berkualitas,".
Zulkieflimansyah berharap dalam perencanaan dan penyusunan dokumen RKPD agar penguatan industrialisasi dan transformasi ekonomi melalui SDM lebih diperkuat untuk menggerakkan masyarakat memiliki gagasan dan inovasi ke depan.
Bang Zul sapaan akrabnya menegaskan tidak sedikit orang "menyinyir" tentang program industrialisasi, tapi mereka tidak tahu bahwa perjuangan mengubah pola pikir demi menikmati hasilnya ke depannya. Butuh waktu yang panjang dan kesabaran yang intens.
Baca Juga: Status Pandemik COVID-19 Dicabut WHO, Warga NTB Diminta Tidak Terlena
2. Program seribu cendekia
Selain itu, program 1.000 cendekia yang dikirim untuk kuliah di luar negeri merupakan aset yang akan dinikmati pada 10-25 tahun mendatang.
"Kita berharap anak-anak ini tidak usah dipaksa pulang ke NTB karena kalau dipaksa-paksa melawan biarkan mereka tinggal di luar negeri. Biarkan mereka menguasai kota-kota besar di Indonesia ini," katanya.
Sementara Kepala Bappeda NTB Iswandi mengatakan, penyusunan RKPD tahun 2024 telah berjalan dengan baik. Evaluasi RPJMD tahun 2018-2023 yang dilaksanakan dengan 37 indikator telah berhasil dapat diselesaikan dan dituntaskan. Sebanyak 27 indikator dengan capaian sebanyak 73 persen indikator.
"Masih ada waktu satu tahun untuk menuntaskan program pembangunan yang lain," ujarnya.
3. Semua sektor diharapkan bekerja dengan baik
Iswandi menyatakan penyusunan rencana pembangunan daerah untuk tahun 2024-2028 adalah berfokus pada upaya membangun manusia, lingkungan, kesejahteraan dan didukung dengan pembangunan tata kelola pemerintahan daerah pembangunan yang berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama.
"Oleh karena itu, semua sektor yang produktif diharapkan dapat bekerja dengan sebaik-baiknya untuk memastikan yang ada mengalami peningkatan produktivitas," ungkap dia.
Baca Juga: Kisah Dewi Utami, Petugas Damkar Perempuan Satu-satunya di NTB
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.