Harga Kebutuhan Pokok di Kota Mataram Mulai Stabil Usai Lebaran

Harga daging dan komoditas pertanian stabil

Mataram, IDN Times - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyatakan bahwa harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional mulai stabil setelah Idulfitri 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Kamis, mengatakan, hasil pantauan harga oleh tim Disdag selama dua hari yaitu Rabu dan Kamis menunjukkan harga kebutuhan pokok mulai stabil.

"Kondisi itu terjadi karena setelah lebaran, permintaan masyarakat berkurang sementara stok bahan pokok tercukupi," katanya seperti dikutip dari Antara pada Kamis (27/4/2023).

1. Harga daging sapi dan ayam sudah turun

Harga Kebutuhan Pokok di Kota Mataram Mulai Stabil Usai LebaranIlustrasi daging rusa (pixabay.com/webandi)

Kondisi itu, lanjutnya, berbeda saat bulan Ramadan dan H-1 Idulfitri 1444 Hijriah. Di mana kebutuhan masyarakat meningkat drastis hingga momen tersebut dimanfaatkan oleh pedagang kendati stok tercukupi.

"Tapi kenaikannya tetap kami pantau agar tidak melebihi batas toleransi sebesar 10 persen dari harga normal," katanya.

Berdasarkan daftar harga Kamis (29/4/2023) di Pasar Mandalika, Uun menyebutkan, sejumlah kebutuhan pokok yang mengalami penurunan harga antara lain daging sapi murni turun menjadi Rp125.000 per kilogram dari Rp140.000-Rp145.000 per kilogram.

Kemudian harga ayam broiler dari Rp48.000 per kilogram menjadi Rp45.000 per kilogram. Begitu juga dengan harga telur ayam broiler yang sebelumnya Rp2.500 per butir, sekarang Rp2.000 per butir.

Baca Juga: Tarif Parkir Mahal, Dispar NTB Khawatir Wisatawan Kapok ke Mandalika 

2. Harga komoditas pertanian

Harga Kebutuhan Pokok di Kota Mataram Mulai Stabil Usai LebaranTomat yang dijual di pasar tradisional. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Selain itu sejumlah komoditas pertanian juga ikut mengalami penurunan seperti cabai rawit sejak tanggal 24 April 2023 terus mengalami penurunan secara bertahap dari Rp40.000 per kilogram, turun menjadi Rp35.000 per kilogram, turun lagi Rp25.000 per kilogram, dan hari ini turun menjadi Rp23.000 per kilogram.

Begitu juga dengan cabai merah keriting dari harga Rp30.000 per kilogram menjadi Rp20.000 per kilogram, dan cabai merah besar biasa dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp20.000 per kilogram.

"Harga beras, gula pasir dan lainnya masih stabil yakni Rp9.500 per kilogram beras medium, dan gula pasir putih Rp14.000 per kilogram," katanya.

3. Antisipasi kenaikan harga saat Lebaran Ketupat

Harga Kebutuhan Pokok di Kota Mataram Mulai Stabil Usai Lebaranilustrasi sayuran di pasar (IDN Times/Sunariyah)

Uun mengatakan, untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga pada H-1 Lebaran Ketupat yang akan dirayakan Sabtu (29/4-2023), pihaknya aktif turun melakukan pemantauan.

"Tujuannya untuk menjaga agar pasokan dan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional tercukupi dan terjangkau," katanya.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran, Penumpang Bandara Lombok Tembus 7.763 Orang

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya