Cara Lain Promosi Wisata Melalui 'Open Golf Tournamen' di Lombok 

Promosikan potensi sport tourism Lombok 

Mataram, IDN Times - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) NTB sukses menggelar Open Golf Tournament, Sabtu (17/9/2022). Event perdana ini mampu menarik 135 pegolf dari sejumlah daerah dan luar negeri.

”Antusiasmenya luar biasa,” kata Ketua Astindo NTB Sahlan M Saleh.

Sahlan mengatakan, Open Golf Tournamen ini merupakan cara Astindo untuk membangkitkan pariwisata melalui sport tourism. Menurutnya, ini masih belum dikelola dengan maksimal.

”Makanya kami ikut ambil peran di sana, sedikit demi sedikit,” ujarnya.

1. Diikuti peserta dari dalam dan luar negeri 

Cara Lain Promosi Wisata Melalui 'Open Golf Tournamen' di Lombok Open Golf Tournament di Lombok (Istimewa)

Event tersebut diikuti pegolf dari wilayah Pulau Jawa, Bali, hingga Sumatera. Ada juga lima orang pegolf dari Australia serta dua orang dari Korea Selatan. Mereka bermain di Lombok Golf Kosaido Country Club, Pantai Sire, Lombok Utara.

Antusiasme pegolf pada penyelenggaraan perdana ini, membuat Sahlan berencana menjadikan event tersebut secara rutin.

”Kebetulan banyak pegolf minta itu juga. Jadi kami mencoba bangkitkan pariwisata dengan cara berbeda,” tuturnya.

2. Promosi wisata NTB 

Cara Lain Promosi Wisata Melalui 'Open Golf Tournamen' di Lombok Foto udara destinasi wisata Pantai Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (7/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Ketua Panitia Open Golf Tournament Kertajadi mengatakan, event ini sebagai upaya Astindo mempromosikan pariwisata NTB pascagempa dan pandemik COVID-19. Harapannya, pariwisata NTB bisa kembali bangkit dan perekonomian warga semakin meningkat.

 ”Kami berinovasi. Bersyukur banyak dukungan, terutama dari elemen kreatif,” katanya.

Kata Kertajadi, bagi Astindo Open Golf Tournament perdana ini merupakan event yang luar biasa. Tidak sekadar mendatangkan wisatawan yang juga peserta turnamen, tapi Open Golf Tournament mampu melibatkan UKM lokal.

Baca Juga: Terlibat Kasus Narkoba, Dua Anggota Polisi di Dompu Kini Nonaktif

3. Libatkan UMKM 

Cara Lain Promosi Wisata Melalui 'Open Golf Tournamen' di Lombok Open Golf Tournament di Lombok (Istimewa)

Selama event berlangsung, sejumlah UKM dari Kota Mataram, Lombok Barat, maupun Lombok Utara ikut terlibat. Panitia menyediakan booth di lokasi acara. ”Ada kopi, kue. Sangat luar biasa antusiasmenya, karena ini juga bagian dari promosi mereka,” sebut Kertajadi.

Secara umum, event ini mendapat apresiasi dari pegolf yang hadir. Sebagian peserta yang datang, bahkan menambah waktu tinggal mereka selama satu hingga dua hari untuk berlibur, setelah kegiatan berlangsung.

4. Lihat potensi investasi 

Cara Lain Promosi Wisata Melalui 'Open Golf Tournamen' di Lombok Open Golf Tournament di Lombok (Istimewa)

Selain itu, kata Kertajadi, pegolf yang hadir rata-rata merupakan pengusaha. Kedatangan mereka ke NTB, sekaligus untuk melihat potensi investasi yang bisa digarap di NTB.

 ”Di lapangan itu kan bisa saja ada deal-deal untuk merancang bisnis di NTB. Jadi tidak semata cuma main saja,” ungkapnya.

Kartajadi mengatakan bahwa sebagian dari peserta ini merupakan pengusaha. Sehingga tak heran jika mereka memiliki ketertarikan untuk mengembangkan usaha di NTB.

5. Diapresiasi peserta 

Cara Lain Promosi Wisata Melalui 'Open Golf Tournamen' di Lombok Open Golf Tournament di Lombok (Istimewa)

Semantara itu, I Made Agus Ariana, salah satu peserta Open Golf Tournament memberi apresiasi kepada Astindo. Yang dengan baik menyelenggarakan event golf dengan skala cukup besar.

”Ini bisa jadi titik balik kebangkitan wisata setelah gempa dan pandemi,” kata Agus.

Menurutnya, Astindo bisa menjadi motor penggerak untuk sport tourism untuk golf. Apalagi tidak semua daerah memiliki lapangan golf. Sementara di Lombok, terdapat dua lapangan golf. ”Mudahan bisa menginspirasi hadirnya turnamen golf lain dengan rutin,” tandasnya.

Baca Juga: 75 Ribu UMKM di Loteng Sudah Terdata, 30 Ribu Diusulkan Dapat BPUM

Yerin Shin Photo Community Writer Yerin Shin

Keep happy & healthy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya