Qori di Bima Ditawari Jadi Calon Imam Masjid Al-Nawawi dan Beasiswa

08 Feb 2024, 09:55 WIB

Muhammad Tahfadzul Ihsyan bersama bersama ayah (kiri) dan guru ngajinya (IDN Times/Juliadin)

Bima, IDN Times - Viral seorang Qori cilik asal Bima diundang pada acara wisuda di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Lantunan ayat suci Alquran yang dibawakan bocah 11 tahun itu memukau peserta wisuda dan tamu undangan. Ia juga ditawari untuk mendapatkan pendidikan sebagai calon imam Masjid Al-Nawawi di Arab Saudi beserta beasiswa pendidikan formal.

Setelah ditelusuri, anak itu bernama Muhammad Tahfadzul Ihsyan. Ia merupakan Qori cilik asal Desa Oi Maci Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat ini, Tahfadzul masih duduk di bangku kelas 6 di SDN 01 Kecamatan Sape.

Tahfadzul merupakan putra keempat dari lima bersaudara, buah pernikahan Anwar H Ishaka yang merupakan Sekretaris Camat Sape dan Nuryati yang merupakan Kepala SDN 1 Sape. Tahfadzul juga tercatat sebagai peserta MTQ tingkat Kabupaten Bima 2023 mewakili Kecamatan Sape.

“Iya, benar. Tahfadzul ini bocah yang viral mengaji di atas pohon kelor. Ceritanya saat itu dia sedang latihan sebelum tampil di MTQ Kabupaten Bima di Woha tahun 2023. Kemudian salah satu Qori merekam diam-diam dan memposting ke media sosial hingga viral,” kata Camat Sape, M Akbar Musa, Rabu (7/2/2024).

1. Awalnya viral di media sosial

ilustrasi melihat medsos (pexels.com/Plann)

Akbar menceritakan, Tahfadzul diundang ke acara wisuda Universitas Islam Madinah, Arab Saudi, Jumat (19/1/2024). Itu berawal ketika Tahfadzul diundang di acara wisuda Lembaga Al Wildan Islamic School di Kota Bima beberapa waktu lalu. Kebetulan acara itu juga dihadiri oleh seorang Khabib dari Madinah.

Pada acara itu, Khabib kagum dengan penampilan Tahfadzul dan menyuruhnya maju di podium. Khabib tersebut pun kaget setelah mengetahui Tahfadzul adalah bocah yang viral mengaji di atas pohon kelor. Rupanya, video Tahfadzul juga heboh di wilayah Timur Tengah.

“Mulai saat itu mereka menjalin komunikasi. Kebetulan Lembaga Al Wildan Islamic School di Kota Bima ini berafiliasi dengan lembaga yang sama di Madinah,” kata Camat.

2. Akan diundang ke Qatar

Ilustrasi alquran (pexels.com/GR Stoks)

Beberapa waktu lalu, Tahfadzul bersama kedua orang tuanya berangkat umroh ke Tanah Suci Makkah. Keberangkatan Tahfadzul pun disampaikan oleh Lembaga Al Wildan Islamic School ke Khabib di Madinah hingga ia diundang ke acara wisuda.

“Di Madinah, Tahfadzul disambut luar biasa. Bahkan Tahfadzul diberikan beasiswa mulai SMP hingga perguruan tinggi. InsyaAllah, Tahfadzul juga bakal diundang ke Qatar pada Juni nanti,” kata mantan Kabag SDA Setda Kabupaten Bima ini.

Pemerintah dan masyarakat Sape tentunya merasa bangga dengan pencapaian Tahfadzul. Akbar menyebutkan, prestasi yang diraih Tahfadzul sangat luar biasa, karena sudah mengharumkan nama NTB, khususnya Bima di Timur Tengah.

3. Saat kecil gak bisa tidur tanpa audio mengaji

ilustrasi tentang orang yang beribadah (pexels.com/Abdullah Ghatasheh)

Ayahnya, Anwar H Ishaka mengatakan, sejak kecil Tahfadzul memang berbeda dengan anak lain seusianya. Baru mau tidur dan berhenti menangis ketika diperdengarkan rekaman mengaji Syamsuri Firdaus, qori internasional asal Kabupaten Bima.

"Dia juga baru lancar berbicara saat berusia dua tahun. Tahfadzul juga cepat menangkap sesuatu apa yang didengar," kata Anwar dihubungi, Rabu (7/2/2024).

Anwar mengaku bangga dengan kelebihan anaknya, apalagi sampai ditawari beasiswa dari sejumlah lembaga di tanah air. Kemudian beasiswa dari Qatar dan mendapatkan pendidikan sebagai calon imam masjid Al-Nawawi, Arab Saudi.

"Bangga, sudah pasti. Semoga saat besar nanti anak saya bisa jadi imam masjid Al-Nawawi," pungkasnya.