Porprov NTB 2023, 6 Atlet Lombok Tengah Bela Bima dan Lombok Barat

Qomar mengatakan setelah melalui proses yang cukup panjang sejak Desember 2022 sampai 16 Januari 2023, Tim dan Operator KOnI Lombok Tengah akhirnya menyelesaikan keabsahan atlet peserta Porprov NTB 2023.

Dari 35 cabor yang dipertandingkan pada Porprov NTB 2023, Lombok Tengah hanya mengikuti 32 cabor. Jumlahnya naik dibandingkan pada Porprov NTB 2018 lalu yang hanya 26 cabor.

Dari 32 cabor yang akan diikuti, Lombok Tengah menyiapkan sebanyak 390 atlet. Pada Porprov NTB 2018, taekwondo merupakan cabor yang paling banyak menyumbang medali emas untuk Lombok Tengah.

"Kita berharap tahun ini semua cabor bisa menyumbang emas meski target kita hanya 30 emas," harapnya.

Sebanyak 390 atlet yang dikirim Lombok Tengah dalam ajang olahraga multievent tersebut, mereka akan didampingi sebanyak 77 ofisial merangkap pelatih. Selain itu, KONI Lombok Tengah menugaskan menugaskan 15 orang untuk membantu proses di lapangan karena keterbatasan ofisial yang diberikan kuota.

Untuk pelaksanaan Porprov NTB 2023, Pemda Lombok Tengah hanya mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,7 miliar yang dikelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lombok Tengah.

Mengatasi kekurangan anggaran, kata Qomar, Bupati Lombok Tengah memberikan atensi dengan mengelurkan SK bapak angkat untuk masing-masing cabor.

Guna membantu cabor baik bersifat moral maupun materi. Bapak angkat masing-masing cabor diambil dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD dan BUMN yang ada di Kabupaten Lombok Tengah.

Bapak angkat ini juga akan terus mengikat sampai periode 2025 mendatang, bukan hanya pada saat Porprov NTB 2023, tetapi saja seterusnya sesuai SK Bupati Lombok Tengah.

"Ke depan dana olahraga prestasi harus ditingkatkan karena 2024 kita sudah PON Sumatera dan persiapan pra PON juga perlu diperhatikan," tandas mantan Anggota DPRD Lombok Tengah ini.

Porprov NTB XI Tahun 2023 dilaksanakan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18 - 26 Februari 2023. Sebanyak 4.910 atlet dan ofisial dari 10 kabupaten/kota di provinsi NTB ikut ajang olahraga multievent empat tahunan tersebut.