Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peternak saat memberikan pakan (Dokumen pribadi/Supardi)

Lombok Timur, IDN Times - Peternak ayam petelur di Lombok Timur mengeluhkan tingginya harga pakan jenis pabrikan untuk ayam petelur. Pakan pabrikan saat ini dibeli per sak isi 50 kilogram dengan harga Rp50 ribu per kilogram.

Salah seorang peternak Asal Dusun Ketangga, Kelurahan Kembang Sari, Kecamatan Selong, Yudi Pratama menyampaikan untuk bisa menghasilkan hasil produksi telur yang bayak, para peternak banyak bergantung pada pakan pabrikan. Sehingga meski harganya mahal, tetap harus dibeli.

"Karena pakan yang bagus itu hanya pakan pabrikan saja. Kalau kita menggunakan maggot itu sebenarnya bagus tapi di Lombok Timur tidak ada yang budidaya magot," ujarnya, Kamis (13/07/2023).

1. Pakan pabrikan hanya bisa didapatkan dari Pulau Jawa

Kandang ayam petelur (Dokumen pribadi/Supardi)

Pakan pabrikan bisanya didapatkan dari pulau Jawa langsung. Karena di  Lombok belum ada pabrik khusus yang membuat pakan untuk ayam petelur. 

Selain menggunakan pakan pabrikan, biasanya peternak juga akan memberikan pakan dengan campuran jagung dan dedak. Akan tetapi harga jagung juga saat ini sedikit mengalami kenaik. Harga jagung saat ini dibeli dengan harga Rp6 ribu per kilogram.

"Kalu jagung ini kalau kita beli banyak baru bisa kita dapat dengan harga Rp5.500. Kalau sedikit harganya Rp6 ribu bahkan lebih," imbuhnya.

2. Kenaikan harga pakan berimbas terhadap kenaikan harga telur

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di