Bima, IDN Times - Permohonan penangguhan penahanan 15 demonstran yang ditahan di Markas Polres Bima dipastikan gagal karena ditolak. Ini diketahui setelah Camat Donggo dan Soromandi beserta sejumlah Kepala Desa dikabarkan kembali ke Bima usai gagal audiensi permintaan penangguhan dengan Kapolda NTB. Rencananya, warga akan demo akbar atau besar-besaran untuk menuntut hal yang sama.
Sebelumnya, pemerintah dua Kecamatan ini sempat minta penangguhan penahanan mahasiswa yang tergabung dalam FPR Donggo-Soromandi ini ke Kapolres Bima AKBP Hariyanto. Hanya saja permintaan itu tidak mendapatkan respon seperti yang diharapkan, karena kasus tersebut disebut sudah jadi atensi Polda NTB.