Bima, IDN Times - Wilayah Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) beralih status dari normal ke siaga darurat kekeringan air bersih. Status ini ditetapkan menyusul 39 desa dinyatakan berpotensi mengalami kekeringan air bersih.
"Sudah kita tetapkan sebagai daerah dengan status siaga darurat kekeringan air bersih. Bukan darurat kekeringan ya, tapi masih siaga," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyra dikonfirmasi Senin siang (19/6/2023).