Perahu Tabrak Tebing, Pemancing di Bima Ditemukan Tewas

04 Des 2025, 19:32 WIB

Proses evakuasi jenazah Rusli (54), pemancing yang ditemukan tewas usai perahu menabrak tebing akibat cuaca buruk, Kamis (4/12/2025). (dok. SAR Mataram)

Mataram, IDN Times - Seorang pemancing yang hilang di Perairan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Rusli (54) ditemukan tewas pada Kamis (4/12/2025) siang. Sebelumnya, perahu yang ditumpangi Rusli menghantam tebing, pada Rabu (3/12/2025) akibat cuaca buruk.

Koordinator Pos SAR Bima, M. Darwis, mengatakan, jenazah Rusli ditemukan sekitar 10 meter arah timur dari lokasi kejadian pada kedalaman sekitar 3 meter. "Ditemukan pukul 14.10 WITA, dalam keadaan meninggal dunia," kata Darwis, Kamis (4/12/2025).

1. Jenazah dievakuasi melalui penyelaman

Proses evakuasi jenazah Rusli (54), pemancing yang ditemukan tewas usai perahu menabrak tebing akibat cuaca buruk, Kamis (4/12/2025). (dok. SAR Mataram)

Darwis menjelaskan jenazah Rusli dievakuasi melalui penyelaman dan dibawa menggunakan perahu menuju Pantai Wane, Kecamatan Monta. Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga.

Korban, yang beralamat di Penaraga, Kota Bima, dilaporkan hilang tenggelam setelah perahu yang ditumpangi bersama 8 teman-temannya menabrak tebing. Kecelakaan terjadi pada Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 05.00 WITA.

2. Delapan orang berhasil diselamatkan

Tim SAR gabungan menyisir Perairan Langgudu Bima untuk mencari pemancing yang hilang karena perahu dihantam gelombang, Rabu (3/12/2025). (dok. SAR Mataram)

Berdasarkan laporan, mereka berangkat dari Lokasi Dumu menuju Spot So Moa–Karumbu dihempas gelombang besar di perairan Langgudu. Delapan pemancing berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat dan pihak berwajib, namun Rusli hilang.

Kantor SAR Mataram kemudian memberangkatkan Tim Rescue Pos SAR Bima ke lokasi kejadian di perairan Langgudu untuk melaksanakan operasi pencarian bersama potensi SAR di wilayah Bima.

3. Korban ditemukan pada hari kedua pencarian

Tim SAR gabungan menyisir Perairan Langgudu Bima untuk mencari pemancing yang hilang karena perahu dihantam gelombang, Rabu (3/12/2025). (dok. SAR Mataram)

Jenazah Rusli ditemukan Tim SAR gabungan pada hari kedua pencarian, Kamis (4/12/2025). Operasi SAR ini melibatkan tim gabungan dari berbagai unsur.

Antara lain TNI AL Bima, Polairud Polres Bima Kota, Polairud Polres Bima, BPBD Kabupaten Bima, Tagana Dinas Sosial, Polsek Langgudu, Danramil, TSBK Kota Bima, Potensi 204, Perangkat Desa Pusu, dan nelayan setempat.