Penonton 'Sultan' Bawa 3 Jet Pribadi Nonton MotoGP Mandalika 2025

30 Sep 2025, 22:35 WIB

Petugas AirNav Indonesia Cabang Lombok memantau pergerakan pesawat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia Cabang Lombok menerima permohonan izin pendaratan jet pribadi (private jet) di Bandara Internasional Lombok pada 30 September - 6 Oktober 2025 atau selama perhelatan MotoGP Mandalika 2025. Penonton sultan akan membawa tiga jet pribadi untuk nonton MotoGP Mandalika 2025.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Lombok Kiki Adrian menjelaskan pengguna jet pribadi saat perhelatan MotoGP Mandalika 2025 dengan rute Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta - Bandara Internasional Lombok. "Carter dan private jet pada 30 September - 6 Oktober, total tiga penerbangan ke Lombok dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta," kata Adrian dikonfirmasi IDN Times, Selasa (30/9/2025).

1. Terbitkan NOTAM untuk pengoperasian helikopter medis

Ilustrasi helikopter Basarnas di Sirkuit Mandalika. (dok. Istimewa)

Selain itu, dalam perhelatan MotoGP Mandalika 2025, AirNav juga menerbitkan Notice To Airmen (NOTAM) reservasi ruang udara area Mandalika dengan penerbitan NOTAM No:B1245/25, untuk pengoperasian media helikopter dan microlight serta helikopter medis di area Sirkuit Mandalika.

AirNav Indonesia Cabang Lombok juga menyiapkan jalur penerbangan khusus untuk evakuasi ke rumah sakit untuk helikopter medis dari dan ke Sirkuit Mandalika. PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Bandara Internasional Lombok melakukan fleksibilitas dan pengaturan jadwal penerbangan terutama pada pesawat unshcedule.

Selain itu, memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta prosedur penerbangan. Bandara Internasional Lombok juga 24 jam untuk dukungan pesawat kargo yang mengangkut logistik MotoGP.

2. Ada 22 penerbangan tambahan

General Manager AirNav Indonesia Cabang Lombok Kiki Adrian. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Adrian menambahkan selama perhelatan MotoGP Mandalika 2025, terdapat 22 penerbangan tambahan (extra flight) ke Bandara Internasional Lombok dari sejumlah rute domestik dan internasional. Penerbangan tambahan itu dilayani maskapai Garuda Indonesia, Pelita Air, AirAsia dan Citilink.

Adapun rincian penerbangan tambahan itu, sebagai berikut:

Garuda rute CGK-LOP-CGK sebanyak 9 kali flight
Garuda Indonesia rute NARITA-LOP-CGK sebanyak 2 kali flight
Garuda Indonesia rute NARITA-LOP-DPS sebanyak 1 kali flight
Pelita Air rute CGK-LOP-CGK sebanyak 1 kali flight
AirAsia rute CGK-LOP-CGK sebanyak 4 kalo flight
Citilink rute SUB-LOP-SUB sebanyak 5 kali flight

3. Bandara Internasional Lombok siagakan 307 personel

Pesawat parkir di Bandara Lombok. (dok. Istimewa)

Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian menyebutkan dari sisi infrastruktur, Bandara Internasional Lombok cukup mumpuni untuk melayani pergerakan pesawat, logistik, maupun penumpang selama gelaran MotoGP 2025.

Dengan pengaturan konfigurasi parkir pesawat di sisi udara, Bandara Internasional Lombok mampu untuk menampung 6 pesawat berbadan lebar (wide body) dan 10 pesawat berbadan sedang (narrow body) dalam waktu yang bersamaan.

Apabila terjadi penambahan pergerakan pesawat, Bandara Internasional Lombok telah berkoordinasi dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya dan Bandara Blimbingsari Banyuwangi sebagai bandara alternatif untuk penempatan parkir pesawat selama event MotoGP Mandalika 2025.

Sementara itu dari sisi kesiapan petugas, sebanyak 307 personel telah disiagakan untuk mendukung kelancaran operasional, terdiri dari 267 personel internal Bandara Lombok dan 40 personel eksternal yang berasal dari stakeholder terkait.

“Kami juga siap mengoperasikan Bandara Lombok selama 24 jam untuk mengakomodasi permintaan penerbangan tambahan atau extra flight dari pihak maskapai,” kata Aidhil.