Pengunjung Museum NTB Tembus 35.887 Orang Selama 6 Bulan

12 Jul 2023, 08:17 WIB

Pelajar SMA mengunjungi Museum Negeri NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Mataram, IDN Times - Pasca pandemik COVID-19, pengunjung Museum Negeri NTB meningkat tajam. Selama semester I 2023, jumlah pengunjung Museum Negeri NTB menembus angka 35.887 orang.

Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam menyebutkan tahun ini, jumlah pengunjung ditargetkan sebanyak 70.000 orang. Ia optimistis target tersebut dapat tercapai karena selama enam bulan terakhir jumlah kunjungan sudah lebih dari 50 persen dari target 2023.

"Jumlah pengunjung di Museum Negeri NTB selama 6 bulan pertama Januari sampai dengan Juni 2023 sebanyak 35.887 pengunjung," sebut Nuralam dikonfirmasi di Mataram, Selasa (11/7/2023).

1. Selama libur sekolah, angka kunjungan mencapai 12.107 orang

Kepala Museum Negeri NTB Ahmad Nuralam. (dok. Istimewa)

Nuralam megungkapkan selama libur sekolah pada 6 - 30 Juni lalu, angka kunjungan di Museum Negeri NTB sebanyak 12.107 orang. Dikatakan, kunjungan ke Museum Negeri NTB didominasi oleh pelajar dan mahasiswa.

"Kami di semester I sudah memenuhi target PAD sebesar 118 persen. Kami penuhi PAD itu di semester I 2023 sebesar Rp92 jutadari target Rp77,9 juta. Artinya itu akumulasi dari tingginya tingkat kunjungan," terangnya.

Pada 2022, jumlah kunjungan ke Museum Negeri NTB sebanyak 57.117 orang. Dari jumlah tersebut didominasi pelajar dan mahasiswa, dengan rincian anak TK 11.556 orang, siswa SD 14.048 orang, siswa SMP 5.808 orang, siswa SMA 7.421 orang, mahasiswa 2.045 orang dan wisatawan luar negeri 471 orang.

2. Penyebab kunjungan meningkat

Benda-benda peninggalan zaman dulu yang dipajang di Museum Negeri NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Nuralam mengungkapkan sejumlah faktor yang menyebabkan kunjungan ke Museum Negeri NTB meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satunya dengan menambah venue untuk spot foto bagi pengunjung yang datang ke Museum Negeri NTB.

"Selain itu, melakukan marketing digital dan memperbaiki sarana dan prasarana yang ada. Liburan anak sekolah cukup tinggi kunjungan. Kami juga berikan penghargaan kepada sekolah. Sekolah yang paling banyak berkunjung, sekolah yang sering berkunjung dan sekolah yang paling jauh berkunjung, kami berikan apresiasi," tuturnya.

3. Kerja sama dengan museum di Australia

Museum Negeri NTB di Kota Mataram. (dok. Istimewa)

Untuk pengembangan Museum Negeri NTB, Nuralam mengatakan pihaknya menjalin kerja sama dengan salah satu museum di Adelaide Australia. Karena di Adelaide Australia, banyak juga mengoleksi benda-benda peninggalan masyarakat NTB.

"Kita berbagi informasi. Karena mereka juga banyak punya koleksi masyarakat NTB. Keunggulan Museum NTB adalah punya manuskrip 1.100 lebih lontar. Kita ada kajian dengan kurator luar negeri," tandasnya