Pembentukan Pengurus Koperasi Merah Putih di Bima Berakhir Baku Hantam

03 Jun 2025, 13:10 WIB

Foto saat kericuhan berlangsung ketika pembentukan pengurus KDMP (Dok/Istimewa)

Bima, IDN Times - Musyawarah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Aula Kantor Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berlangsung ricuh, Senin sore (2/6/2025). Pimpinan sidang bersama peserta forum terlibat baku hantam hingga terjadi pengrusakan fasilitas seperti, piring, kursi dan jendela kantor desa.

"Iya benar, keributan berakhir dengan pengrusakan fasilitas, tiba-tiba piring melayang, banting kursi dan beberapa jendela pecah dipukul dan dilempar dari luar," kata Pendamping Desa Kecamatan Soromandi, Atis Ika Ernawati dihubungi, Selasa (3/6/2025).

1. Kericuhan saat proses pengusulan nama para calon pengurus

Foto Atis Ika Ernawati, Pendamping Desa Kecamatan Soromandi (Dok/Istimewa)

Menurut dia, kericuhan berlangsung saat proses pengusulan nama para calon pengurus dan pengawas KDMP Desa Sai. Bermula ketika pimpinan sidang, menyuruh 13 calon yang mengajukan diri agar masuk ke depan, tanpa ada keputusan awal dengan peserta forum.

Peserta lain yang tidak terima dengan keputusan tersebut merasa keberatan dan mengajukan sanggah. Namun sanggahan mereka tidak diberikan kesempatan oleh pimpinan sidang dan dia malah nekat untuk melanjutkan kegiatan.

"Peserta yang ajukan usulan dan sanggah, tidak diberikan kesempatan oleh pimpinan sidang," bebernya.

2. Terlibat baku hantam dan rusak fasilitas kantor desa

Foto tangkai kursi berserkan usai dibanting para peserta (Dok/Istimewa)

Keadaan itu semakin menuai kemarahan peserta, hingga terjadi keributan di dalam ruangan. Karena situasi tak terkendali, pimpinan sidang lalu terlibat saling dorong dan baku hantam dengan para peserta serta berujung pada pengrusakan fasilitas kantor.

"Pada awal kegiatan sebenarnya berjalan dengan lancar. Namun keributan dimulai sejak pimpinan sidang tidak memberikan kesempatan peserta yang mengajukan usulan dan sanggahan atas keputusan itu," terang dia.

Kericuhan peserta forum dengan pimpinan sidang saat itu tak terelakkan. Hingga akhirnya rapat pembentukan pengurus KDMP Desa Sai diputuskan untuk ditunda dan dilaksanakan ulang pada Rabu (4/6/2025) besok.

"Besok pagi akan dilaksanakan lagi, semoga kegiatan nanti berjalan dengan aman dan lancar," harapnya.

3. Perketat pengamanan saat pembentukan ulang pengurus KDMP

Foto jendela kantor Desa Sai pecah usai dilempar peserta (Dok/Istimewa)

Atis mengatakan, untuk memastikan kelancaran kegiatan pembentukan pengurus KDMP Rabu besok, pihaknya telah meminta bantuan pengamanan Polsek Soromandi dan Danramil. Kemudian, akan dihadiri langsung oleh pihak dinas koperasi, dan tenaga ahli.

"Semuanya sudah kami koordinasikan, semoga kegiatan besok berjalan lancar," bebernya.

Kapolsek Soromandi, IPDA M Saleh yang dikonfirmasi membenarkan terjadi kericuhan saat pembentukan KDMP Desa Sai hingga kegiatan ditunda. Ia memastikan akan memperketat pengamanan saat pembentukan ulang pengurus besok pagi.

"Kegiatan ditunda besok. Untuk pengamanannya akan kami perketat agar tidak terjadi kericuhan seperti saat kegiatan kemarin," pungkasnya.