Zulkieflimansyah Bertemu TGB, Jubir Rohmi - Firin Bilang Begini!
Zulkieflimansyah saat bertemu TGB M. Zainul Majdi, Senin (19/8/2024). (dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Setelah kandasnya pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah - Sitti Rohmi Djalilah alias Zul - Rohmi jilid II, Eks Gubernur NTB Zulkieflimansyah kembali bertemu Tuan Guru Bajang (TGB) M. Zainul Majdi, Senin (19/8/2024).
Pertemuan antara Zulkieflimansyah dan TGB menjadi menarik, karena dilaksanakan seminggu menjelang pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Zulkieflimansyah menggandeng eks Bupati Lombok Tengah Suhaili FT maju pada Pilgub NTB 2024. Sedangkan kakak TGB, Sitti Rohmi Djalilah maju sebagai Bakal Calon Gubernur NTB berpasangan dengan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat W. Musyafirin. Koalisi PDIP, Perindo, PKB dan PBB ini mengusung pasangan Rohmi - Firin di Pilgub NTB 2024.
1. Jubir Rohmi-Firin anggap pertemuan biasa
Wakil Ketua Umum PKB Jazirul Fawaid menyerahkan surat keputusan dukungan kepada pasangan Rohmi-Firin pada Pilgub NTB 2024 di Jakarta, Jumat (2/8/2024). (dok. Istimewa)Juru Bicara Pasangan Rohmi-Firin, M. Samsul Qomar menanggapi pertemuan antara Zulkieflimansyah dan TGB tersebut. Menurut Qomar, pertemuan antara Zulkieflimansyah dan TGB adalah pertemuan biasa.
"Itu pertemuan biasa , kawan lama datang bertamu. Sebagai tuan rumah, tentu memuliakan tamu. TGB kan kesantunannya jelas," kata Qomar dikonfirmasi Senin (19/8/2024).
Dalam foto yang diunggah TGB di akun media sosialnya, kata-kata yang disampaikan menurut Qomar juga jelas. Tidak ada bahasa dukungan TGB kepada Zulkieflimansyah.
"Di-caption-nya juga jelas, tidak ada bahasa dukungan tapi selamat bertanding sebagai calon gubernur," tambahnya.
Baca Juga: Pemprov NTB Buka 34 Formasi CPNS Dokter Spesialis Meski Kurang Peminat
2. Sebut bukan sebagai bentuk dukungan kepada Zulkieflimansyah
Zulkieflimansyah saat bersama Sitti Rohmi Djalilah. (IDN Times/Muhammad Nasir)Qomar menyatakan pertemuan antara dua mantan Gubernur NTB itu bukan sebagai bentuk dukungan kepada Zulkieflimansyah pada Pilgub 2024. Menurutnya, pertemuan antara dua tokoh yang sudah lama bersahabat itu merupakan hal yang biasa.
"Tidak perlu kita tafsirkan macam macam, saya juga dulu jadi caleg berkunjung ke caleg lain se-dapil hal biasa. Politik juga tidak lantas memutus perkawanan, contoh yang baik, cara berpolitik yang santun," ujarnya.
Namun, kata Qomar, bisa saja pertemuan antara Zulkieflimansyah dan TGB dipelintir. Bahwa TGB dianggap mendukung Zulkieflimansyah di Pilgub NTB 2024.
"Kalau dipelintir ya mungkin saja oleh pihak yang berharap begitu," kata Qomar.
Menurutnya, pasangan Rohmi-Firin tetap didukung ormas Islam terbesar di NTB yaitu Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI). Selain NWDI, kata Qomar, Rohmi-Firin juga didukung ormas lainnya seperti Nahdlatul Ulama (NU).
"Secara personal, ormas keagamaan juga sudah menyatakan dukungan," terangnya.
3. Pasangan Rohmi-Firin siap mendaftar
Baliho pasangan Rohmi-Firin. (dok. Istimewa)Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB ini menyatakan pasangan Rohmi-Firin sudah siap mendaftar ke KPU pascakeluarnya SK B1KWK dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia mengatakan pasangan Rohmi-Firin sebelumnya diragukan dapat maju pada kontestasi Pilgub NTB 2024.
"Dengan diterimanya SK B1KWK dari PKB artinya baru pasangan Rohmi - Firin yang dipastikan maju dan mendaftar. Tentu ini berbanding terbalik, dulu paket ini yang diragukan malah kini menjadi yang paling terang benderang," paparnya.
Dikatakan, kepercayaan partai politik terhadap pasangan Rohmi-Firin dengan melihat hasil survei dan elektabilitas. Serta dukungan arus bawah yang terus meningkat.
"Setelah SK partai ini lengkap, saat ini kita persiapkan pendaftaran bisa 27 Agustus, bisa 28 Agustus, bisa 29 Agustus karena semua hari itu baik. Tapi memang baiknya kita mendaftar pertama," tandasnya.
Baca Juga: 20 Tahun Jalan Penghubung Satu Kecamatan di Bima Rusak, Pemda ke Mana?
