Wabup KLU: 'One Gate System' Gili Trawangan Tunggu Momen yang Tepat 

One gate system tetap akan diberlakukan

Mataram, IDN Times - Wakil Bupati kabupaten Lombok Utara (KLU) Danny Karter Febrianto menyatakan one gate system ke Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) tetap akan diberlakukan. Namun pemberlakuan sistem satu pintu wisatawan yang datang dari Bali menuju kawasan tiga Gili di Lombok Utara itu masih menunggu mementum yang tepat.

"Jadi one gate system memang kita setuju, cuma memang kapan mulai diberlakukan kita lihat kondisi yang ada di tiga Gili. Penerapan one gate system ini menunggu momen yang pas lah," kata Danny dikonfirmasi di Kantor Gubernur NTB, Selasa (11/4/2023).

1. Tidak ingin permasalahan di tiga Gili muncul bertubi-tubi

Wabup KLU: 'One Gate System' Gili Trawangan Tunggu Momen yang Tepat Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto Ridawan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Danny menjelaskan alasan Pemda KLU belum menerapkan kebijakan one gate system wisatawan ke kawasan tiga Gili. Pemda KLU tidak ingin ada permasalahan yang muncul bertubi-tubi terkait tiga Gili. Karena itu akan membuat citra pariwisata di tiga Gili menjadi tidak baik

"Jadi kita tahu lah sekecil apapun pemberitaan mengenai tiga Gili, dampaknya bukan hanya nasional tapi juga internasional. Mungkin ini juga pertimbangan belum diterapkan one gate system," kata Danny.

Baca Juga: Diperkirakan 3,5 Juta Pemudik, Jalur Mudik di NTB Mantap 98 Persen 

2. Siapkan infrastruktur pendukung

Wabup KLU: 'One Gate System' Gili Trawangan Tunggu Momen yang Tepat Wisatawan turun dari public boat dari Pelabuhan Bangsal ke Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebelum penerapan kebijakan one gate system ini, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait menyiapkan kesiapan infrastruktur pendukung. Seperti fasilitas penunjang di Pelabuhan Bangsal yang akan menjadi tempat bongkar muat kapal cepat yang membawa wisatawan dari Bali.

Pemda KLU sudah melakukan uji kelayakan angkutan lokal yang akan mengangkut wisatawan dari Pelabuhan Bangsal ke kawasan tiga Gili. Angkutan lokal ini dikelola oleh Koperasi Karya Bahari.

3. Tetap koordinasi dengan Kemenhub dan Kemenparekraf

Wabup KLU: 'One Gate System' Gili Trawangan Tunggu Momen yang Tepat Angkutan lokal public boat yang dipersiapkan untuk mengangkut wisatawan dari Pelabuhan Bangsal menuju Gili Trawangan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan Pemda KLU akanntetap berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk penerapan one gate system ini. Apalagi sekarang momentum kebangkitan sektor pariwisata pasca pandemik COVID-19.

Pihaknya tidak ingin terjadi permasalahan dengan penerapan one gate system yang terburu-buru. Untuk itu, penerapan one gate system akan dilakukan pada momen yang tepat sembari menyiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukungnya.

"Yang jelas hasil kesepakatan Forkopimda, one gate system tetap jalan. Cuma momennya nanti kita lihat yang pas. Kita tetap koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Pariwisata," pungkas Danny.

Danny menyebutkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke kawasan tiga Gili di atas 1.000 orang setiap hari. Mereka datang dari Bali menggunakan kapal cepat.

Baca Juga: Swasta Kucurkan Rp1,4 Triliun Bangun Resort Mewah di Gili Kalong 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya