Swasta Kucurkan Rp1,4 Triliun Bangun Resort Mewah di Gili Kalong 

Bangun destinasi wisata yang ramah lingkungan

Sumbawa Barat, IDN Times - PT Gili Kalong Lestari akan menanamkan investasi pembangunan resort mewah di Gili Kalong Sumbawa Barat Nusa Tenggara Barat (NTB). Perusahaan investor asal Swedia ini rencananya mengucurkan dana investasi sebesar 100 juta dolar Amerika atau Rp1,49 triliun dalam pembangunan resort dengan konsep ramah lingkungan. 

Komisaris PT Gili Kalong Lestari Nicolas Adler mengatakan, pembangunan resort mewah ini rencananya akan dimulai tahun ini. Ia sangat antusias dalam memulai proses pembangunan Gili Kalong yang memiliki keindahan alam laut yang luar biasa dan unik. 

"Saya tidak pernah menemukan tempat seperti di negara mana pun. Saya sudah berkeliling ke hampir 50 negara, dan tempat ini menurut saya sangat fantastis," katanya, Minggu (9/4/2023). 

1. Nilai investasi 100 juta dolar Amerika

Swasta Kucurkan Rp1,4 Triliun Bangun Resort Mewah di Gili Kalong Ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Nicolas mengatakan, Gili Kalong memiliki keindahan alam yang jarang dimiliki pulau-pulau lain di dunia. Ia pun menyebutkan keunikan pulau ini yang memiliki lekungan, savana yang indah, dan pantai yang bening dan bersih.

Di tempat ini, ia berencana membangun resort mewah dengan mengandalkan renewable energy atau energi terbarukan bahan-bahan alami ramah lingkungan. Seperti kayu dan batu alam.

Pembangunan berkonsep eco tourism resort dengan memberdayakan masyarakat setempat. "Mereka (warga setempat) akan kami berdayakan 100 persen dalam pembangunan eco tourism resort ini. Jadi keberadaan investasi kami akan mendatangkan manfaat bagi semua warga," ujarnya. 

Baca Juga: Puluhan Jemaah Umrah asal Lombok Telantar di Bandara Soekarno Hatta

2. Suguhkan pemandangan menakjubkan

Swasta Kucurkan Rp1,4 Triliun Bangun Resort Mewah di Gili Kalong Gili Kalong menyuguhkan pemandangan bukit dan Savana. (IDN Times/Muhammad Nasir/bt)

Seperti diketahui, Gili Kalong merupakan gugusan pulau kecil terletak di Desa Poto Tano Sumbawa Barat. Lokasinya sangat dekat dengan Pelabuhan Poto Tano yang menghubungkan Pulau Lombok dan Sumbawa.

Luas Gili Kalong sekitar 200 hektare dengan pemandangan laut dan bukit yang sangat menakjubkan. Perbukitan yang tidak terlalu curam dan diselimuti rumput alang-alang berwarna hijau. 

Tak hanya perbukitan, Gili Kalong juga terkenal dengan pasir pantai yang berwarna putih dan halus berpadu dengan birunya air. Saking jernihnya, siapa pun yang berkunjung ke pulau ini bisa melihat beraneka ragam biota laut dengan ukuran bervariasi.

Semuanya bisa terlihat dari atas perahu.

3. Destinasi wisata favorit pelancong lokal dan asing

Swasta Kucurkan Rp1,4 Triliun Bangun Resort Mewah di Gili Kalong Gili Kalong KSB. (IDN Times/Muhammad Nasir/bt)

Seorang pelancong asal Lombok, Dika mengatakan, Gili Kalong merupakan surga tersembunyi yang ada di Pulau Sumbawa. Ia mengaku memperoleh informasi tentang keindahan pulau kecil ini dari rekan-rekannya sesama traveler. 

"Saya merasa ini adalah surga tersembunyi di Pulau Sumbawa," katanya. 

Sejak mendaratkan kaki di Pelabuhan Poto Tano, Dika sudah terpesona dengan dengan deretan bukit Gili Kalong. Ia takjub dengan pasir putih, air laut yang tenang berwarna hijau kebiruan, dan terumbu karangnya. 

"Saya lihat banyak ikan ikan dari atas kapal, saya pun tidak tahan untuk berenang, ternyata sangat menakjubkan," ungkapnya. 

Demikian pun testimoni pemerhati wisata lokal, Burhan menyebutkan, Gili Kalong beda dengan destinasi wisata lainnya di NTB. Sebab pantainya masih sangat alami dan lokasinya yang jauh dari kebisingan masyarkat. 

Selain itu, pantai Gili Kalong relatif tenang karena terlindungi oleh Pulau Panjang. Itu yang menyebabkan pantai ini sangat nyaman untuk wisata berenang dan menyelam. 

"Di depan sana ada Pulau Panjang yang menjaga pulau ini dari ganasnya ombak. Banyak yang datang menyelam ke sini karena merasa sangat aman," terang Burhan.

Baca Juga: Bisnis Fesyen Tenun NTB Ini Raup Omzet Hingga Ratusan Juta per Bulan

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya