Terbang ke Jerman, Gubernur Teken Kerja Sama di Hannover Messe 2023 

Teken kerja sama investasi bidang lingkungan

Mataram, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah terbang ke Jerman dalam rangka menghadiri undangan penandatanganan kerja sama di Hannover Messe 2023. Lawatan Gubernur Zulkieflimansyah bersamaan dengan kunjungan kerja Presiden RI Joko 'Jokowi' Widodo ke Jerman.

Kehadiran Gubernur ke Jerman untuk membuka peluang kerja sama dengan perusahaan - perusahaan yang bergerak dalam industri sirkular ekonomi. Selain itu juga dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung target NTB bebas emisi karbon atau net zero emission (NZE) tahun 2050.

1. Teken kerja sama investasi bidang lingkungan

Terbang ke Jerman, Gubernur Teken Kerja Sama di Hannover Messe 2023 Sekolah Dasar yang terbuat dari sampah plastik di Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gubernur mengatakan dirinya menandatangani kerja sama dengan sejumlah perusahaan yang tertarik untuk mengembangkan aktivitasnya di NTB. Terutama dalam bidang yang berkaitan dengan persoalan lingkungan.

"Hannover Messe ini adalah salah satu pameran industri terbesar di dunia," kata Zulkieflimansyah dalam keterangannya, Minggu (16/4/2023) malam.

Hannover Messe merupakan pameran industri terbesar di dunia dan Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi negara mitra resmi atau partner country. Pemprov NTB telah bekerja sama dengan Block Solution yang membuat pabrik bata plastik yang akan beroperasi pada bulan Juni mendatang di Kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB, Banyumulek, Lombok Barat.

"Insyaallah akhir Juni ini muiai beroperasi di kawasan BRIDA Banyumulek Lombok Barat. Juga perusahaan - perusahaan lain yang tertarik untuk mulai mengolah sampah di NTB dengan teknologi Jerman," ungkapnya.

Baca Juga: Potret Sekolah dari Limbah Plastik di Lombok, Dibangun Hanya 10 Hari

2. Tindaklanjuti kerja sama dengan University of Nottingham

Terbang ke Jerman, Gubernur Teken Kerja Sama di Hannover Messe 2023 Gunung sampah yang ada di TPAR Kebon Kongok (IDN Times/Linggauni)

Selain menghadiri Hannover Messe Jerman, Gubernur Zulkieflimansyah bersama Ketua TIM Penggerak PKK NTB Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah akan melakukan diskusi tindak lanjut kerja sama dengan University of Nottingham di Inggris pada 15 - 24 April 2023.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB Najamuddin Amy menambahkan kehadiran Gubernur ke Jerman dan Inggris dalam rangka menjalin peluang kerja sama untuk mendukung implementasi NZE tahun 2050 di NTB.

"Kita yakini, Gubernur NTB akan memberikan kabar baik untuk Provinsi NTB mendukung NZE tahun 2050," ucap Najam.

3. Keberadaan pabrik bata plastik akan mengurangi sampah hingga 4 ton per hari

Terbang ke Jerman, Gubernur Teken Kerja Sama di Hannover Messe 2023 Sekolah Dasar yang dibangun dari sampah plastik di Kecamatan Gunungsari Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Block Solutions membangun pabrik bata dari limbah plastik di kawasan Science and Technology Industrial Park (STIP) Banyumulek Kantor BRIDA NTB. Kehadiran pabrik bata ini akan mampu mengurangi sampah plastik sebanyak 2 - 4 ton per hari.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Firmansyah mengatakan pembangunan pabrik bata dari limbah plastik itu diharapkan dapat menjadi kado pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2023. Firmansyah menambahkan, investor itu juga sedang melakukan uji coba pembuatan bata dari komposisi bahan lainnya seperti sampah ban, serbuk kayu, jerami padi dan serabut kelapa.

Kapasitas pabrik bata plastik yang dibangun sebesar 2 - 4 ton per hari. Untuk memenuhi bahan baku pabrik bata plastik tersebut, Block Solutions telah memiliki mitra yaitu Classroom of Hope Indonesia. Mereka nantinya bekerja sama dengan bank sampah yang ada di NTB untuk penyiapan bahan baku sampah plastik.

Produksi sampah plastik sekitar 10 - 12 persen dari jumlah timbulan sampah di NTB setiap hari. Proyeksi timbulan sampah di NTB sekitar 3.000 ton per hari. Sehingga, jumlah sampah plastik sekitar 300 ton per hari.

Saat ini pengurangan sampah di NTB telah mencapai 10,92 persen. Sedangkan penanganan sampah telah mencapai 40,99 persen. Artinya, lebih dari 50 persen, sampah di NTB telah terkelola. Namun, pekerjaan rumah (PR) masih cukup besar. Pemprov menargetkan pengurangan sampah sebesar 30 persen dan penanganan sampah sebesar 70 persen pada 2023.

Baca Juga: Kementerian BUMN Setuju Bandara Selaparang Jadi Sirkuit MXGP Lombok

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya