Tampil Beda, 'Umbrella Girls' WSBK Mandalika akan Pakai Baju Adat 

NTB siapkan sejumlah lomba agar WSBK Mandalika ramai

Mataram, IDN Times - Pemprov NTB dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah menggelar pertemuan untuk persiapan kejuaraan balap dunia World Superbike (WSBK) 2022. Dalam gelaran WSBK Mandalika 2022, nilai-nilai lokal akan banyak ditampilkan. Termasuk penggunaan baju atau pakaian adat.

Dalam gelaran WSBK Mandalika yang akan berlangsung 11 - 13 November mendatang, umbrella girls atau gadis payung bukan dari orang asing atau luar negeri. Umbrella girls akan berasal dari orang lokal yang memakai pakaian adat daerah NTB.

"Jadi gadis payung di WSBK Mandalika bukan bule tapi gadis lokal pakai pakaian adat NTB," kata Komandan Lapangan WSBK Mandalika Jamaluddin Maladi dikonfirmasi di Mataram, Jumat (9/9/2022).

1. Akan gelar lomba pemilihan umbrella girl

Tampil Beda, 'Umbrella Girls' WSBK Mandalika akan Pakai Baju Adat Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022, Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin mengatakan adat istiadat lokal akan ditonjolkan pada event internasional tersebut. Nantinya sebelum event WSBK, akan dilakukan lomba pemilihan umbrella girl oleh Dinas Pariwisata NTB.

"Adat istiadat lokal NTB kita jual seperti saat MXGP. Kita hadirkan adat istiadat lokal bagi kru dan pembalap WSBK. Gadis payungnya orang NTB tetapi pakai baju adat NTB. Nanti kita adakan pemilihannya dengan Dinas Pariwisata NTB," terangnya.

Baca Juga: NTB dan MGPA Cari Cara agar Warga Lokal Banyak Nonton WSBK 

2. Gelar sejumlah perlombaan

Tampil Beda, 'Umbrella Girls' WSBK Mandalika akan Pakai Baju Adat Seorang seniman merampungkan pengerjaan mural yang berisi kritik tentang kondisi lingkungan, Kamis (24/3/2022). Mural ini dilukis di dinding bangunan yang terletak di sekitar Bundaran Jalan Gatot Subroto, Kota Medan. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Staf Ahli Gubernur NTB Bidang Sosial dan Kemasyarakatan ini menjelaskan pihaknya bersama MGPA menyiapkan beberapa strategi untuk menarik minat masyarakat lokal menonton WSBK Mandalika. Caranya dengan menggelar sejumlah perlombaan. Antara lain, kejuaraan e-sport bagi anak-anak muda. Kemudian, lomba mewarnai untuk anak TK dan SD. Otomatis, kata Jamaluddin, orang tuanya juga akan ikut mendampingi anak-anaknya ke Mandalika.

Selain itu, lomba melukis mural di tembok-tembok dekat Sirkuit Mandalika dengan tema pembalap MotoGP dan WSBK serta destinasi wisata. Lomba melukis mural ini dapat diikuti oleh para seniman di NTB.

"Seniman NTB bisa mengeksplor bakat seninya. Menggambar para rider WSBK dan MotoGP serta destinasi wisata NTB," ucapnya.

Kemudian juga lomba marching band tingkat SMP dan SMA serta kegiatan Lombok Sumbawa Fair yang akan berlagsung selama 3 hari.

3. Pemda disiapkan space promosikan destinasi wisata

Tampil Beda, 'Umbrella Girls' WSBK Mandalika akan Pakai Baju Adat Paddock SitlrkuitvMandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin menambahkan MGPA juga berharap Pemprov NTB dan 10 Pemda kabupaten/kota dapat memanfaatkan space yang disiapkan di paddock dan dalam sirkuit untuk mempromosikan destinasi wisata yang ada di NTB.

"Bisa pasang iklan di paddock dan dalam sirkuit. MGPA memberikan space iklan kepada Pemda untuk destinasi wisata," katanya.

Selain itu, MGPA juga sedang melobi Dorna Sports agar pelaku wisata dapat space iklan di dalam sirkuit untuk mempromosikan usahanya. Seperti pelaku usaha perhotelan tetapi akan berbayar. Supaya tidak terlalu mahal, MGPA sedang melobi Dorna.

Baca Juga: Terlalu Mahal, NTB Minta Harga Tiket WSBK Diturunkan Jadi Rp50 Ribu 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya