Sukseskan MotoGP, Kapolri Minta Forkopimda NTB Kendalikan COVID-19

Positivity rate NTB capai 5 persen

Lombok Tengah, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung pelaksanaan akselerasi vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit (RS) Mandalika, Pujut Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB). Dalam kesempatan itu, ia meminta Forkopimda NTB turut aktif melakukan langkah strategis pengendalian COVID-19.

Agar pelaksanaan event internasional tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika berjalan baik memperhatikan penanganan COVID-19 varian Omicron. 

"Khususnya wilayah NTB sebagai wilayah pariwisata yang banyak melaksanakan event internasional. Hari ini sampai tanggal 13 yang dilaksanakan pramusim MotoGP. Nanti di Maret, akan dilaksanakan kegiatan MotoGP selanjutnya akan ada event internasional lagi. Ini semua harus kita pastikan semua berjalan dengan baik. Salah satunya adalah bagaimana kita mampu mengendalikan laju pertumbuhan COVID-19," katanya, Jumat (11/2/2022).

1. Percepatan vaksinasi salah satu strategi hadapi lonjakan kasus COVID-19

Sukseskan MotoGP, Kapolri Minta Forkopimda NTB Kendalikan COVID-19Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Dok. Polda NTB)

Menurutnya, percepatan vaksinasi menjadi salah satu strategi untuk menghadapi lonjakan kasus COVID-19. Percepatan vaksinasi harus dilakukan terus menerus ke depannya.

"Sehingga tentunya dalam kesempatan ini saya ingatkan kembali kepada masyarakat walaupun angka vaksinasi di NTB cukup tinggi. Sama dengan beberapa wilayah yang lebih dari rata-rata nasional. Namun demikian saya ingatkan, masyarakat khususnya yang vaksin dua kali lebih dari enam bulan, untuk ikuti program vaksinasi booster," ujar Sigit.

Baca Juga: Simulasi, Penyanderaan Kapal Logistik MotoGP Berhasil Dibebaskan

2. Akselerasi vaksinasi lansia

Sukseskan MotoGP, Kapolri Minta Forkopimda NTB Kendalikan COVID-19Tenaga kesehatan bersiap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga kepada warga saat vaksinasi booster COVID-19 di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jakarta, Rabu (12/1/2022). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Sigit juga mengingatkan, pentingnya akselerasi vaksinasi bagi kelompok lanjut usia (lansia). Serta, kelompok masyarakat yang berada di wilayah yang sulit terjangkau.

Forkopimda juga harus melakukan jemput bola terkait hal tersebut.

"Namun, untuk yang lokasi jauh tidak bisa mendatangi gerai vaksin. Tentunya ada strategi yang kita lakukan bagaimana datangi secara mobile atau door to door. Harapan saya tentunya bagaimana dalam beberapa minggu ke depan seluruh masyarakat betul-betul bisa laksanakan vaksinasi dengan baik," ucapnya.

3. Positivity rate NTB 5 persen

Sukseskan MotoGP, Kapolri Minta Forkopimda NTB Kendalikan COVID-19Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Sigit menyebut, masuknya varian Omicron, menyebabkan positivity rate secara nasional berada di angka 11 persen. Sedangkan, untuk wilayah NTB positivity rate saat ini sebesar 5 persen.

Oleh karena itu, Forkopimda NTB harus melakukan pengendalian COVID-19 secara maksimal. Selain akselerasi vaksinasi, Sigit menyatakan, penguatan kedisiplinan protokol kesehatan (prokes) harus terus dilakukan ke depannya.

"Ini tentunya kesempatan untuk segera lakukan percepatan akselerasi vaksinasi, kesiapan rumah sakit, kesiapan BOR, obat-obatan. Tentunya kita harapkan dilaksanakan pengecekan. Sehingga kita yakin dan menjaga bahwa seluruh masyarakat kita dalam kondisi siap hadapi varian Omicron," tutur Sigit.

Dengan kesiapan dan strategi matang penanganan dan pengendalian COVID-19. Hal itu akan terus menjaga laju pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah lonjakan pertumbuhan kasus virus corona.

"Tentunya pengendalian laju Omicron ini menjadi sangat penting. Karena berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah. Tahun kemarin kita berada di angka 3,5 persen. Harapan kita di tengah Omicron ini pertumbuhan ekonomi kita bisa terus meningkat," papar Sigit.

4. Waspada terhadap peningkatan kasus pandemik

Sukseskan MotoGP, Kapolri Minta Forkopimda NTB Kendalikan COVID-19Ilustrasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

Sigit mengingatkan, untuk menghadapi lonjakan dan memastikan seluruh rangkaian kegiatan event internasional maupun nasional berjalan dengan baik. Sinergitas dan soliditas seluruh stakeholder menjadi sangat penting.

"Sekali lagi, ini menjadi tantangan kita bersama, terus jaga soliditas dan sinergitas seluruh stakeholder untuk hadapi varian baru. Dan kita harus yakin bahwa kita semua bisa lewati situasi yang ada," kata Sigit.

Masyarakat harus tetap dijaga walaupun angka kasus COVID-19 meningkat tapi tingkat kematian diharapkan betul-betul bisa dikurangi. Kuncinya adalah vaksinasi berjalan dengan baik dan protokol kesehatan betul-betul dilaksanakan dengan baik.

Baca Juga: Keren! NTB akan Punya Pabrik Bata Plastik Pertama di Benua Asia 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya