Stabilkan Harga Migor, NTB Dapat Pasokan 2 Kontainer Minyakita 

Masyarakat dibatasi beli 2 liter per hari

Mataram, IDN Times - Harga beras dan minyak goreng (migor) merek Minyakita terjadi kenaikan melebihi harga eceran tertinggi (HET) di Nusa Tenggara Barat (NTB). Menyikapi kenaikan harga ini, Pemerintah mengirim pasokan sebanyak 2 kontainer berisi 40.000 pieces Minyakita ukuran satu liter.

"Kalau minyak goreng sudah sandar kemarin dan sedang bongkar muat di Bulog. Kita mendapat pengiriman dari Sulawesi Barat 2 kontainer atau 40.000 pieces ukuran satu liter untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan bulan Ramadan," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti dikonfirmasi di Mataram, Kamis (16/2/23).

1. Masyarakat dibatasi beli 2 liter per hari

Stabilkan Harga Migor, NTB Dapat Pasokan 2 Kontainer Minyakita Sejumlah warga mengantre untuk membeli minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Nelly menambahkan Pemprov NTB juga bersurat ke Kementerian Perdagangan untuk menambah alokasi Minyakita sebanyak 2 kontainer lagi. Namun, Pemprov NTB berharap tidak lagi dikirim dari pabrik yang berada di Sulawesi Barat tetapi pabrik yang berada di Pulau Jawa.

Karena pengiriman dari Sulawesi Barat cukup la karena jaraknya jauh. Sehingga diharapkan tambahan alokasi Minyakita dikirim dari pabrik yang berada di Pulau Jawa. Nelly mengungkapkan Kementerian Perdagangan telah menambah pasokan Minyakita sebanyak 450 ribu ton untuk seluruh Indonesia.

Kementerian Perdagangan juga telah mengeluarkan surat edaran untuk pembelian Minyakita maksimal 2 liter per hari dan tidak boleh bundling dengan produk lain untuk menjaga masyarakat tidak melakukan panic buying. Jangan sampai terjadi punic buying yang menyebabkan adanya penumpukan.

"Inilah kita coba selesaikan dengan Satgas Pangan kalau terjadi penumpukan. Alhamdulillah hasil pantauan Satgas Pangan, tidak ada penumpukan," terangnya.
Mantan Kepala Diskominfotik NTB ini mengatakan Minyakita dijual sesuai HET sebesar Rp14.000 per liter di pasar. HET Rp14.00 di pasar. Kalau kios menjual lebih dari itu di kampung wajar. Patokan kami harga di pasar," ucapnya.

Baca Juga: Polisi Telusuri Penyebab Kenaikan Harga Beras dan Migor di Mataram 

2. Penyebab naiknya harga beras di NTB

Stabilkan Harga Migor, NTB Dapat Pasokan 2 Kontainer Minyakita Kepala Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuniarti. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Selain migor, Nelly mengakui bahwa harga beras di NTB mengalami kenaikan. Kenaikan harga beras dipicu, pertama, karena belum masuk musim panen. Kedua, gabah asal NTB terindikasi banyak dikirim ke luar daerah.

Mulai musim panen ini, Pemprov melarang pengiriman gabah ke luar daerah. Dinas Perdagangan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB untuk mengurangi pengiriman gabah ke luar daerah.

"Kalau pengiriman beras yang ke luar daerah gak masalah. Karena memang NTB lumbung pangan. NTB mengirim beras ke sembilan provinsi di Indonesia. Karena memang gak habis dikonsumsi untuk kita di NTB," terang Nelly.

Kenaikan harga beras di NTB juga dipicu biaya produksi yang meningkat akibat naiknya harga BBM jenis solar dan pupuk. Sehingga, tidak mungkin petani menjual beras dengan harga seperti semula.

"Jadi hal yang wajar juga kalau petani menaikan harga beras. Karena musimnya yang belum tiba dan ongkos produksi. Dua hal inilah yang kemungkinan membuat harga menjadi naik," tambahnya

3. Gelontorkan 200 ton beras setiap hari untuk operasi pasar

Stabilkan Harga Migor, NTB Dapat Pasokan 2 Kontainer Minyakita Bulog impor 200 ribu ton beras hingga akhir Desember 2022. (dok. Kemendag)

Intervensi pemerintah untuk kembali membuat harga beras stabil dengan melakukan operasi pasar. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog. Bulog melakukan operasi pasar sejak awal Februari lalu. Setiap hari, Bulog mengeluarkan beras 200 ton ke pasar untuk mengendalikan harga.

"Beras yang dikeluarkan Bulog jenis medium yang harganya Rp9.400 per kilogram. Sementara kenaikan harga beras untuk jenis premium, pemerintah tidak intervensi karena itu untuk menengah ke atas. Tapi untuk menengah ke bawah kita intervensi dengan melakukan operasi pasar," tandasnya.

Baca Juga: 176.029 Warga NTB Mengalami Kemiskinan Ekstrem 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya