Sirkuit MXGP Selaparang Mulai Dibangun, Rampung 2 Minggu Sebelum Event

Gubernur ungkap alasan Infront putuskan 2 seri MXGP di NTB

Mataram, IDN Times - Gubernur NTB Zulkieflimansyah melakukan groundbreaking pembangunan Sirkuit MXGP Selaparang Lombok, Selasa (9/5/2023) sore. Sirkuit dengan panjang lintasan 1,6 kilometer dan 16 tikungan itu ditargetkan rampung pada pertengahan Juni mendatang.

Sirkuit MXGP Selaparang Lombok dibangun di eks Bandara Selaparang, Kota Mataram. Lokasi pembangunan sirkuit tepat di runway atau landasan pacu eks Bandara Selaparang di bagian tengah serta bagian sisi kiri dan kanan. Pembangunannya tidak membongkar runway tetapi ditimbun menggunakan tanah.

1. Seperti Sirkuit MXGP Assen Belanda

Sirkuit MXGP Selaparang Mulai Dibangun, Rampung 2 Minggu Sebelum EventDesainer Sirkuit MXGP Selaparang Lombok Nauval Adi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Desainer Sirkuit MXGP Selaparang Lombok Nauval Adi menjelaskan sirkuit motocross standar internasional yang dibangun di eks Bandara Selaparang memang berbeda dengan Sirkuit MXGP Samota Sumbawa. Sirkuit MXGP Samota Sumbawa memiliki kontur tanah yang berbukit-bukit sedangkan Sirkuit MXGP Selaparang Lombok dibangun di tanah yang datar atau flat.

Meskipun dibangun di tanah yang datar, tetapi jumpingan Sirkuit MXGP Selaparang Lombok bisa mencapai 8 sampai 9 meter dengan latar belakang Gunung Rinjani. Sirkuit MXGP Selaparang Lombok yang dibangun dengan menimpa runway bandara dengan tanah sama seperti yang pernah dilakukan di Sirkuit MotoGP Assen Belanda.

Sirkuit MotoGP Assen Belanda pernah disulap menjadi Sirkuit MXGP dengan menimpa aspal dengan tanah. Untuk itu, kata Nauval, track master yang pernah membangun Sirkuit MXGP Assen Belanda akan datang meninjau pembangunan Sirkuit MXGP Selaparang pada 15 Mei mendatang.

Nauval mengatakan pembangunan Sirkuit MXGP Selaparang ditargetkan tuntas dua Minggu sebelum perhelatan MXGP Lombok pada 1 - 2 Juli 2023. Artinya, pada pertengahan Juni mendatang, Sirkuit MXGP Selaparang sudah rampung.

"Kami mengambil material di sini karena target waktu. Paling gak finishing dua minggu sebelum event," ucapnya.

Baca Juga: Harga Tiket MXGP Sumbawa dan Lombok Paling Murah Rp50 Ribu 

2. Sulap bandara tak terawat menjadi sirkuit internasional

Sirkuit MXGP Selaparang Mulai Dibangun, Rampung 2 Minggu Sebelum EventGroundbreaking pembangunan Sirkuit MXGP Selaparang Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gubernur NTB Zulkieflimansyah menceritakan bahwa pada 2022 lalu, NTB sukses menyelenggarakan kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP) di Sirkuit Samota Sumbawa. Sebelumnya, banyak pihak yang ragu bahkan nyinyir MXGP Samota Sumbawa 2022 dapat terselenggara dengan baik.

Pasalnya, lahan yang menjadi lokasi pembangunan sirkuit kiri kanannya merupakan lahan jagung. Namun berkat keberanian, akhirnya bisa berbuah manis. Sirkuit balap motocross standar internasional terbangun dan penyelenggaraan MXGP Samota berjalan dengan sukses.
Begitu juga pada tahun ini, eks Bandara Selaparang yang tidak terawat akan disulap

menjadi sirkuit balap motocross standar internasional. Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan sebenarnya Pemda menawarkan sejumlah lokasi untuk venue MXGP Lombok, seperti Sirkuit Lantan dan Mandalika Lombok Tengah serta Sirkuit Tohpati Kota Mataram. Tetapi Tim Inffront Moto Racing, sebagai penyelenggara MXGP memutuskan lokasinya di eks Bandara Selaparang Kota Mataram.

"Karena bagusnya penyelenggaraan MXGP Samota tahun kemarin, kita dapat penghargaan. Banyak provinsi lain yang ingin melaksanakan MXGP. Tapi Infront memutuskan dua-duanya di NTB," kata Zulkieflimansyah.

3. Pemprov NTB akan kelola 68 hektare lahan eks Bandara Selaparang

Sirkuit MXGP Selaparang Mulai Dibangun, Rampung 2 Minggu Sebelum EventGubernur NTB Zulkieflimansyah saat menghadiri groundbreaking pembangunan Sirkuit MXGP Selaparang Lombok. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gubernur menambahkan seluas 68 hektare lahan eks Bandara Selaparang Kota Mataram akan dikelola oleh Pemprov NTB. Pemprov NTB menjalin kerja sama dengan PT. Angkasa Pura I untuk pemanfaatan eks Bandara Selaparang sebagai venue MXGP Lombok.

"Pemprov NTB. Kami akan menjaga. Kami akan merawat seperti punya kita sendiri. Kalau ini sudah ramai, valuenya akan lebih tinggi sehingga menguntungkan Angkasa Pura," tandas Gubernur.

Baca Juga: WHO Cabut Status Pandemik, Pemprov NTB akan Bubarkan Satgas COVID-19 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya