Sirkuit Mandalika Disebut Angker, Ketua IMI NTB Beri Tanggapan Monohok

Kecelakaan pembalap di Mandalika masuk lima besar terbanyak

Mataram, IDN Times - Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) disebut masuk dalam lima besar sirkuit paling angker di dunia. Hal itu merujuk jumlah kecelakaan para pembalap pada MotoGP 2023.

Dilansir crash.net, jumlah kecelakaan pembalap kelas MotoGP musim 2023 sebanyak 358, bertambah dari musim sebelumnya sebanyak 335 kecelakaan. Secara keseluruhan, untuk MotoGP, Moto2, dan Moto3, terjadi 1.012 kecelakaan tahun 2023 dibandingkan musim lalu sebanyak 1.106 kecelakaan.

Lima sirkuit di dunia yang paling banyak terjadi kecelakaan pada MotoGP 2023, antara lain Buddh International Circuit 79 kecelakaan, Le Mans 79 kecelakaan, Circuit Of The Americas 69 kecelakaan, Sepang International Circuit 65 kecelakaan dan Mandalika Circuit 60 kecelakaan.

1. Tanggapan Ketua IMI NTB

Sirkuit Mandalika Disebut Angker, Ketua IMI NTB Beri Tanggapan MonohokDirektur RSUD NTB dr. Lalu Herman Mahaputra. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dr. Lalu Herman Mahaputra memberikan tanggapan monohok terkait Sirkuit Mandalika yang disebut salah satu yang paling angker di dunia, karena banyaknya terjadi insiden kecelakaan yang dialami pembalap. Pria yang akrab disapa Dokter Jack ini mengatakan setiap pembalap pasti akan mengalami kecelakaan di sirkuit mana pun.

"Bagi saya sebagai Ketua IMI NTB dan seorang pembalap, coba kita hilangkan kata-kata angker. Artinya, kalau seseorang sudah menyiapkan dirinya sebagai seorang pembalap, crash (kecelakaan) itu pasti ada. Di mana-mana sirkuit pasti ada yang crash," kata Dokter Jack dikonfirmasi di Mataram, Selasa (5/12/2023).

Menurutnya, pembalap yang mengalami kecelakaan lebih kepada faktor dari pembalap itu sendiri. Kecelakaan merupakan risiko yang akan dialami oleh orang-orang yang menggeluti dunia balap.

"Artinya accident itu datang bisa kapan saja. Cuma kita bisa meminimalisir saja atau mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin," terangnya.

Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Selatan NTB

2. Bukan angker

Sirkuit Mandalika Disebut Angker, Ketua IMI NTB Beri Tanggapan MonohokSirkuit Mandalika dengan pemandangan Pantai Seger yang berada di tikungan 10. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Bagi Dokter Jack, Sirkuit Mandalika merupakan salah satu sirkuit terbaik di dunia. Ia mengaku beberapa kali berkunjung ke sirkuit di Eropa seperti San Marino dan Le Mans. Dibandingkan beberapa sirkuit yang ada di Eropa, Sirkuit Mandalika termasuk yang terbaik di dunia.

"Itu luar biasa Mandalika ini. Jadi, saya tidak pernah berpikir kalau Mandalika itu sebuah sirkuit angker. Malah, ini sirkuit yang indah. Kalau kita mau jujur semua sirkuit pernah ada accident. Gak ada sirkuit yang zero accident," tuturnya.

Setiap sirkuit pasti berbeda-beda tingkat kesulitannya. Ada pembalap yang hoki di Sirkuit Mandalika, tetapi di sirkuit yang lain dia hoki.

"Tapi bukan hoki itu terus dikaitkan dengan masalah angker. Kalau saya sebagai Ketua IMI NTB, kita harus akui Sirkuit Mandalika itu the best in the world," tandas Dokter Jack.

3. Catatan insiden kecelakaan pembalap di Sirkuit Mandalika saat MotoGP 2023

Sirkuit Mandalika Disebut Angker, Ketua IMI NTB Beri Tanggapan MonohokSirkuit Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gelaran MotoGP berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 13 – 15 Oktober 2023 lalu. Para pembalap berjuang habis-habisan demi naik podium. Beberapa dari mereka mengalami kecelakaan sejak latihan bebas pada Jumat (13/10/2023). Bahkan hingga sesi balapan utama pada Minggu (15/10/2023), sebanyak tujuh pembalap jatuh dan tidak melanjutkan balapan hingga akhir lap.

Kecelakaan pertama dialami oleh Marco Bezzecchi. Pembalap Mooney VR46 Racing Team ini terpental keluar lintasan di tikungan ke-11 Sirkuit Mandalika. Marc Marquez juga hampir terjatuh di tikungan ke-7, namun Marc berhasil menyeimbangkan kembali kendaraannya dan melaju hingga finis. Itu terjadi saat sesi latihan bebas pertama (free practice 1) pada Jumat (13/10/2023).

Pada sesi practice di hari yang sama, kecelakaan pertama dialami oleh Jack Miller di tikungan ke-11. Tak berselang lama, Augusto Fernandez dan Brad Binder terlibat crash di tikungan yang sama. Kemudian Aleix Espargaro juga mengalami kecelakaan di tikungan ke-10.

Sementara pada latihan bebas kedua pada Sabtu (14/10/2023), Augusto Fernandez dan Miguel Oliveira terlibat kecelakaan pada tikungan ke-1. Keduanya kemudian tidak bisa melanjutkan balapan hingga akhir lap. Disusul oleh Marc Marquez yang jatuh pada tikungan ke-11. Pada MotoGP Mandalika 2022, Marc juga terjungkal di tikungan yang sama.

Kecelakaan para pembalap MotoGP ini masih berlanjut pada babak kualifikasi. Marc Marquez kembali jatuh, kali ini pada tikungan ke-13. Sementara Marco Bezzecchi dan Jorge Martin sama-sama kecelakaan di tikungan ke-16.

Pada sesi sprint race, kecelakaan masih terjadi. Brad Binder dan Aleix Espargaro terlibat kecelakaan di tikungan ke-16. Saat itu, balapan masih satu lap. Kemudian Marc Marquez lagi-lagi kecelakaan di tikungan ke-11 pada lap pertama. Nampaknya tikungan ke-11 ini menjadi tikungan yang sulit dilewati oleh Marquez. Ketiganya kemudian tak bisa melanjutkan balapan hingga akhir lap.

Tiba saatnya balapan yang ditunggu-tunggu, yaitu balapan utama para pembalap MotoGP yang sudah melakukan babak kualifikasi pada hari sebelumnya. Pada Minggu (15/10/2023), sebanyak tujuh pembalap mengalami kecelakaan. Mereka adalah Marc Marquez, Jorge Martin, Johann Zarco, Joan Mir, Augusto Fernandez, Luca Marini dan Pol Espargaro. Mereka kecelakaan pada tikungan ke-7 hingga tikungan ke-13.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan pembalap yang mengalami crash merupakan sesuatu yang normal. Meskipun banyak pembalap yang mengalami kecelakaan, tetapi belum ada komplain dari Dorna Sports dan Federasi Olahraga Sepeda Motor Internasional (FIM) terkait dengan kondisi Sirkuit Mandalika.

"Analisa saya, pembalap jatuh karena kecepatan mereka memasuki tikungan yang mereka inginkan lebih cepat. Sehingga titik pengereman berbeda, jatuh di sirkuit, jatuhnya biasa tidak ada evakuasi medis yang dilakukan sehingga itu normal," kata Priandhi.
Hal senada juga diungkapkan

Sementara itu, Direktur Utama ITDC, Ari Respati. Dia mengatakan bahwa beberapa tikungan di Sirkuit Mandalika memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, salah satunya tikungan ke-11 tempat Marc Marquez langganan jatuh. Meski demikian, pihaknya mengaku tak ada yang salah dengan tikungan itu.

"Tikungan ke-11 itu kesulitannya cukup tinggi. Harus waspada, buktinya pembalap lain bisa. Sirkuit Mandalika itu sudah diuji di semua tikungan dan sudah mendapatkan homologasi dari Dorna. Itu memang susah, tapi sudah standarisasi. Kita ini aspalnya paling bagus kata Dorna," terang Ari.

Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Bali pada Selasa 5 Desember 2023

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya