Waspada! Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Selatan NTB
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang mencapai 4 meter di Perairan Selatan NTB dalam seminggu kedepan. Gelombang tinggi yang mencapai hingga 4 meter berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
"Untuk infomasi tinggi gelombang di wilayah NTB selama satu minggu ke depan masih diprediksi 2,5 sampai 4 meter. Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi ZAM Lombok, Desi Megawati dikonfirmasi IDN Times, Selasa (5/12/2023).
1. Tinggi gelombang di perairan NTB
Ilustrasi gelombang tinggi (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)Desi merincikan potensi gelombang tinggi di perairan Selat Lombok, Selat Alas dan perairan Selatan NTB. Dengan rincian sebagai berikut:
- Perairan Selat Lombok bagian Utara tinggi gelombang 0,5 - 1,25 meter
- Perairan Selat Lombok bagian selatan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter
- Perairan Selat Alas bagian Utara tinggi gelombang 0,5 - 1,25 meter
- Perairan Selat Alas bagian selatan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter
- Perairan Samudera Hindia Selatan NTB tinggi gelombang 2,5 - 4 meter
- Perairan Selat Sape bagian Utara tinggi gelombang 0,5 - 1,25 meter
- Perairan Selat Sape bagian selatan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter.
Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Bali pada Selasa 5 Desember 2023
2. Risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran
Kapal penyeberangan antre sandar di Pelabuhan Lembar Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)Desi mengimbau tinggi gelombang yang mencapai 4 meter memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran di perairan NTB. Antara lain:
- Perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
- Kapal tongkang dengan ecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter
- Kapal Ferry dengan ecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter
- Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter
3. Kecepatan angin mencapai 30 km/jam
Ilustrasi cuaca ekstrem ( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)Desi menambahkan berdasarkan analisis data kondisi fisis dinamika atmosfer wilayah Indonesia, terpantau adanya sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan. Daerah pertemuan massa udara (konvergensi) terpantau di Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Belokan angin terpantau di Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Pulau Kalimantan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Suhu permukaan laut di wilayah perairan Provinsi NTB dan sekitarnya berkisar antara 28 sampai 30 derajat celcius.
Sedangkan angin permukaan di wilayah NTB bertiup dengan variasi arah dominan dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 km/jam.
Masyarakat NTB diminta mewaspadai potensi terjadinya hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Uara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, Bima, dan Kota Bima pada pagi hingga dini hari.
Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Banyuwangi pada Selasa 5 Desember 2023
