Seorang Pria Paruh Baya di Lombok Ditemukan Tewas Tergantung 

Keluarga menolak dilakukan autopsi

Lombok Tengah, IDN Times - Seorang pria paruh baya di Dusun Tampeng Desa Mantang Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan tewas  tergantung di pohon rambutan, Sabtu (23/9/2023). Ia diduga bunuh diri.

Aparat kepolisian dari Polsek Batukliang bersama Tim Unit Inafis Satreskrim Polres Lombok Tengah, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Batukliang Polres Lombok Tengah Iptu Geger MP Suringgana menjelaskan identitas korban bernama Sahnan (50). Korban merupakan warga Dusun Tampeng Desa Mantang Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah.

1. Saksi mendengar HP korban berdering berkali-kali

Seorang Pria Paruh Baya di Lombok Ditemukan Tewas Tergantung Jenazah korban setelah dievakuasi. (dok. Polres Lombok Tengah)

Geger menjelaskan bahwa peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 21.00 WITA oleh seorang saksi atas nama Saqnah alias Inaq Inun yang merupakan ibu kandung korban ketika baru pulang dari musala dusun setempat. Saksi mendengar handphone (HP) korban berdering berkali-kali dari dalam kamar korban.

Kemudian saksi pergi ke kamar korban, tetapi korban tidak berada di dalam kamarnya. Selanjutnya, saksi mencari korban di sekitar rumah. Saksi menemukan korban dalam keadaan tergantung di bawah pohon rambutan yang berada di halaman rumah.

Baca Juga: Diangkut dari Spanyol, 3 Kontainer Logistik MotoGP 2023 Tiba di Lombok

2. Tergantung dengan seutas tali nilon

Seorang Pria Paruh Baya di Lombok Ditemukan Tewas Tergantung Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Setelah itu, ibu korban memanggil warga lainnya atas nama Saudi. Pada saat itu, kondisi korban sudah tidak bernyawa, leher korban tergantung dengan seutas tali nilon.

Setelah itu, Sahdi segera memberitahukan kejadian tersebut ke tetangga rumah dan melaporkannya ke Polsek Batukliang. Sementara itu pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung menggelar olah TKP dan mengevakuasi korban.

3. Keluarga menolak autopsi jenazah korban

Seorang Pria Paruh Baya di Lombok Ditemukan Tewas Tergantung ilustrasi mendapatkan perawatan medis. (IDN Times/Mardya Shakti)

Atas peristiwa tersebut, keluarga menolak dilakukan visum dan autopsi terhadap jenazah korban. Keluarga meyakini peristiwa tersebut adalah murni peristiwa bunuh diri.

“Ini murni musibah dan pihak korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak untuk di autopsi maupun supaya korban bisa segera disemayamkan dan dimakamkan,” tutur Geger.

Baca Juga: Jadwal KM Kirana VII Rute Lombok-Surabaya pada 25 - 29 September 2023

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya