SAR Mataram Evakuasi WNA Australia yang Hanyut hingga Samudra Hindia
WNA asal Australia yang hanyut hingga Samudra Hindia berhasil diselamatkan. (dok. SAR Mataram)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Barat, IDN Times - Tim SAR gabungan mengevakuasi warga negara asing (WNA) asal Australia di lokasi perairan Selat Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (21/8/2022) pukul 02.00 Wita. Korban bernama David Williamson (63) dilaporkan hanyut sejauh 600 kilometer dari perairan Pulau Christmas Australia hingga laut lepas Samudra Hindia.
Kepala Kantor SAR Mataram Nanang Sigit PH mengaku, menerima laporan hanyutnya survivor dari The Joint Rescue Coordination Centre (JRCC) pada Jumat 19 Agustus 2022 pukul 12.00 Wita.
1. Hanyut terbawa arus di perairan Autralia menggunakan perahu kecil
Proses evakuasi WNA asal Australia oleh Tim SAR gabungan. (dok. SAR Mataram)Kronologis peristiwa saat David melakukan aktivitas berperahu kayak tanpa mesin di perairan Australia. Dalam perjalanannya, ia pun hanyut sejauh 600 kilometer memasuki perairan Samudra Hindia hingga diselamatkan MV Haizhu Flourish rute tujuan Cina.
Kapal kargo bendera Singapura ini lantas mengubah rute menuju titik koordinat pertemuan dengan SAR Mataram di perairan Selat Lombok. David ini lantas dievakuasi para personel SAR dengan tujuan Lombok Barat.
Baca Juga: Pendaki Kelahiran Israel Jatuh dari Puncak Rinjani saat Foto-foto
2. Gelombang tinggi sempat menghambat proses evakuasi
Ilustrasi gelombang tinggi (Unspalsh/Annie Spratt)Selama proses evakuasi tersebut, SAR Mataram menerjunkan 28 personel terdiri Tim Rescue Kantor SAR Mataram, ABK RB 220 Mataram, Polairud Polda NTB, dan KPP Lembar.
Mereka menuju titik pertemuan menggunakan kapal RB 220 Mataram.
Namun tingginya gelombang laut di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya menghambat proses evakuasi pemindahan survivor dari kapal MV Haizhu Flourish ke RB 220 Mataram.
3. Korban dievakuasi ke Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat
Proses evakuasi korban. (dok. SAR Mataram)Nanang menjelaskan pihaknya mencoba menggeser lokasi intercept. Kemudian pada Minggu (21/8/2022) pukul 02.00 Wita, survivor asal Australia itu berhasil dievakuasi.
Selanjutnya korban dibawa menuju Pelabuhan Gili Mas Labuan Tereng Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat. Korban tiba dengan selamat pada pukul 03.19 Wita dan telah diserahkan ke pihak berwenang.
Baca Juga: Palsukan STNK, Pria Paruh Baya di Mataram ini Gak Kapok Masuk Penjara
