RSJ NTB Siapkan Ruangan Khusus Bagi Caleg Stres Gagal Pileg 2024
RSJ Mutiara Sukma NTB. (dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyiapkan ruangan khusus bagi calon legislatif (Caleg) yang gagal dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. RSJ Mutiara Sukma NTB memiliki kamar perawatan yang terdiri dari ratusan tempat tidur untuk pasien yang mengalami stres dan depresi pascapemilu 2024.
"Sebagai bagian tugas pokok, kami harus siap. Karena itu salah satu kondisi masalah kesehatan jiwa nantinya. Kalau ada yang harus dirawat, itu sudah siap. Dari sisi fasilitas, tenaga kesehatan, sudah siap. Tapi kami berharap semua caleg sehat," kata Direktur RSJ Mutiara Sukma NTB, dr Wiwin Nurhasida dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Jumat (24/11/2023).
1. Miliki ruangan kelas satu hingga VIP
Direktur RSJ Mutiara Sukma NTB dr. Wiwin Nurhasida. (IDN Times/Muhammad Nasir)Wiwin menjelaskan RSJ Mutiara Sukma memiliki ruangan yang representatif bagi para pasien yang mengalami gangguan jiwa. Ruangan khusus yang dimiliki RSJ Mutiara Sukma mulai dari kelas satu, dua, tiga hingga VIP.
"Kalau memang ada yang mau menggunakan fasilitas VIP, kami juga ada. Kalau tempat tidur, kita punya 111 tempat tidur terbagi dalam beberapa kelas pelayanan," terangnya.
Baca Juga: Ribuan ASN di Lombok Tidak Patuh Menyampaikan Laporan Pajak
2. Tidak ada caleg stres pada Pileg 2019
IDN Times/Nofika Dian NugrohoPada Pileg 2019 lalu, Wiwin mengungkapkan tidak ada Caleg stres yang gagal dalam kontestasi pemilihan wakil rakyat baik di tingkat DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD yang dirawat di RSJ Mutiara Sukma NTB.
Tetapi untuk antisipasi sebagai bagian dari tugas pokok dan fungsi, pihaknya tetap menyiapkan ruangan khusus bagi caleg yang stres karena gagal di Pileg 2024.
"Saya tahun 2019 juga mengawal pemeriksaan kesehatan calon legislatif termasuk pasca Pileg, gak ada yang stres atau depresi. Di NTB, caleg kita semua sehat jiwa," tuturnya.
3. 933 Caleg perebutkan 65 kursi DPRD NTB
Ilustrasi Bacaleg. (IDN Times)KPU NTB telah mengumumkan sebanyak 933 Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPRD NTB pada Pileg 2024. Sebanyak 933 Caleg tersebut akan memperebutkan 65 kursi DPRD NTB. Rincian Caleg DPRD NTB yang masuk DCT setiap parpol peserta Pemilu 2024, antara lain:
- PKB sebanyak 62 orang, terdiri dari 41 laki-laki dan 21 perempuan. Jumlah keterwakilan perempuan 33,87 persen.
- Gerindra sebanyak 59 orang, terdiri dari 39 laki-laki dan 20 perempuan. Jumlah keterwakilan perempuan 33,9 persen.
- PDI Perjuangan sebanyak 64 orang, terdiri dari 40 laki-laki dan 24 perempuan. Jumlah keterwakilan perempuan 37,5 persen.
- Golkar sebanyak 65 orang, terdiri dari 41 laki-laki dan 24 perempuan. Jumlah keterwakilan perempuan 36,92 persen.
- Nasdem sebanyak 65 orang, terdiri dari 44 laki-laki dan 21 perempuan. Keterwakilan perempuan 32,31 persen.
- Partai Buruh sebanyak 17 orang, terdiri dari 8 laki-laki dan 9 perempuan. Keterwakilan perempuan 52,94 persen.
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia sebanyak 61 orang, terdiri dari 40 laki-laki dan 21 perempuan. Keterwakilan perempuan 34,43 persen.
- PKS sebanyak 65 orang terdiri dari 44 laki-laki dan 21 perempuan. Keterwakilan perempuan 32,31 persen.
- Partai Kebangkitan Nusantara sebanyak 21 orang, terdiri dari 15 laki-laki dan 6 perempuan. Keterwakilan perempuan 28,57 persen.
- Hanura sebanyak 65 orang, terdiri dari 43 laki-laki dan 22 perempuan. Keterwakilan perempuan 33,85 persen.
- Partai Garda Republik Indonesia sebanyak 9 orang, terdiri dari 5 laki-laki dan 4 perempuan. Keterwakilan perempuan 44,44 persen.
- PAN sebanyak 65 orang, terdiri dari 44 laki-laki dan 21 perempuan. Keterwakilan perempuan 32,31 persen.
- PBB sebanyak 59 orang, terdiri dari 38 laki-laki dan 21 perempuan. Keterwakilan perempuan 35,59 persen.
- Partai Demokrat sebanyak 64 orang, terdiri dari 43 laki-laki dan 21 perempuan. Keterwakilan perempuan 32,81 persen.
- PSI sebanyak 20 orang, terdiri dari 13 laki-laki dan 7 perempuan. Keterwakilan perempuan 35 persen.
- Partai Persatuan Indonesia sebanyak 61 orang, terdiri dari 41 laki-laki dan 20 perempuan. Keterwakilan perempuan 32,79 persen.
- PPP sebanyak 65 orang, terdiri dari 40 laki-laki dan 25 perempuan. Keterwakilan perempuan 38,46 persen.
- Partai Ummat sebanyak 46 orang, terdiri dari 29 laki-laki dan 17 perempuan. Keterwakilan perempuan 36,96 persen.
Baca Juga: Jadwal Kapal Rute Lombok - Bali pada Jumat 24 November 2023
