Praperadilan Kasus Tambang Pasir Besi, Kajati NTB: Saya Layani! 

Kuasa hukum Kadis ESDM NTB nilai kliennya tak bersalah

Mataram, IDN Times - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Barat (NTB) Nanang Ibrahim Soleh mempersilakan Kuasa Hukum Mantan Kepala Dinas ESDM NTB inisial ZA, tersangka kasus dugaan korupsi penambangan pasir besi di Lombok Timur, mengajukan praperadilan.

Nanang menegaskan dirinya akan dengan senang hati melayani praperadilan yang akan diajukan Kuasa Hukum ZA. "Mereka akan mengajukan praperadilan, silakan dengan senang hati saya layani," ucap Nanang di Kantor Kejati NTB, Kamis (6/4/2023).

1. Penetapan tersangka melalui proses pemeriksaan berjenjang

Praperadilan Kasus Tambang Pasir Besi, Kajati NTB: Saya Layani! Kepala Dinas ESDM NTB Zainal Abidin saat mendampingi penyidik pidana khusus Kejati NTB di ruangan Bidang Mineral dan Batubara Dinas ESDM NTB, beberapa waktu lalu. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dijelaskan, dalam penetapan seseorang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi, penyidik tidak serampangan. Ada tahapan-tahapan pemeriksaan yang dilakukan secara berjenjang.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan bukti-bukti yang menguatkan tindakan pidana yang dilalakukan yang bersangkutan. Sehingga, penyidik pidana khusus Kejati NTB menetapkan mantan Kadis ESDM NTB itu menjadi tersangka dan langsung ditahan.

Disinggung mengenai anak buah Mantan Kadis ESDM NTB yang seharusnya menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi tambang pasir besi ini, Nanang mengatakan penanganan perkara korupsi tidak semudah membalikkan telapak tangan.

"Kan kita ada tahapannya. Kalau kita menangani perkara korupsi itu tidak semudah membalikkan telapak tangan," ucapnya.

Baca Juga: Diperiksa 6 Jam oleh Penyidik Kejati NTB, Sekda NTB Irit Bicara 

2. Kuasa hukum Kadis ESDM NTB akan ajukan praperadilan

Praperadilan Kasus Tambang Pasir Besi, Kajati NTB: Saya Layani! Kuasa Hukum Kadis ESDM NTB Zainal Abidin, Umaiyah. (dok. Istimewa)

Kuasa Hukum Mantan Kadis ESDM NTB inisal ZA, Umaiyah mengatakan bahwa kliennya tidak bersalah dalam kasus dugaan korupsi tambang pasir besi di Lombok Timur. Justru Umaiyah mengatakan seharusnya yang menjadi tersangka adalah Kepala Bidang Minerba Dinas ESDM NTB, Trisman.

Sehingga, ia meminta Kejati NTB untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Bidang Minerba Dinas ESDM NTB, Trisman. Untuk itu, ia akan melakukan praperadilan atas penetapan tersangka mantan Kadis ESDM NTB untuk mengembalikan hak-hak kliennya.

3. Kejati NTB baru tetapkan dua tersangka

Praperadilan Kasus Tambang Pasir Besi, Kajati NTB: Saya Layani! Penggeledahan Kantor ESDM NTB (dok Kejati NTB)

Dalam kasus dugaan korupsi penambangan pasir besi oleh PT Anugerah Mitra Graha (AMG) di Lombok Timur, penyidik pidsus Kejati NTB telah menetapkan dua tersangka. Mereka adalah mantan Kadis ESDM NTB inisial ZA dan Kepala Cabang PT AMG Lombok Timur inisial RA.

Keduanya ditetapkan menjadi tersangka pada 13 Maret lalu dan langsung ditahan di Rutan Lapas Kelas IIA Mataram. Pascapenetapan mantan Kadis ESDM NTB sebagai tersangka, penyidik pidsus Kejati NTB juga kembali memeriksa Sekda NTB inisial LGA pada Jumat (24/3/2023) lalu. Sekda NTB diperiksa penyidik dari pagi hingga sore hari atau sekitar 6 jam. Ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Baca Juga: 208.766 KK Warga NTB Tinggal di Rumah Kumuh, Lombok Timur Terbanyak 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya