Pra Pendaftaran PPDB SMA/SMK di NTB, 32.000 Calon Siswa Baru Mendaftar

Dikbud NTB tambah sekolah dan alihfungaikan SMA jadi SMK

Mataram, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB mencatat sebanyak 32.000 calon siswa baru melakukan prapendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023. Prapendaftaran PPDB SMA/SMK dan SLB dibuka sejak 10 April – 27 Mei 2023.

"Perbandingan minat sementara lebih banyak memilih SMA. Dari 32.000 yang melakukan prapendaftaran, sekitar 12.000 calon siswa baru memilih SMK. Artinya, sekitar 20.000 orang memilih SMA," kata Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan di Mataram, Kamis (1/6/2023).

1. Pendaftaran PPDB dibuka mulai akhir Juni

Pra Pendaftaran PPDB SMA/SMK di NTB, 32.000 Calon Siswa Baru MendaftarIlustrasi PPDB di Lebak di tengah pandemik COVID-19 (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Aidy menjelaskan pendaftaran resmi PPDB SMA/SMK dan SLB akan dibuka mulai akhir Juni sampai Juli mendatang. Namun, Dinas Dikbud NTB sudah dapat memetakan minat calon siswa baru pada PPDB 2023 berdasarkan hasil prapendaftaran.

Pada saat PPDB, calon siswa baru juga akan diminta menyampaikan cita-citanya. Sehingga akan memudahkan dalam memilih jurusan nantinya. Untuk itu, jenjang pendidikan SMA juga akan diperkuat untuk menyiapkan mereka setelah lulus. Saat ini, kata Aidy, ada program satu siswa satu usaha untuk jenjang pendidikan SMK.

"Gerakan satu siswa satu usaha itu juga diapresiasi oleh pusat. Senin lalu Ibu Wakil Gubernur ke Jogja, menerima penghargaan dari Kemendikbudristek, NTB menjadi provinsi yang transformatif untuk pendidikan vokasi. Hanya tiga provinsi di Indonesia yang mendapatkan penghargaan yaitu NTB, Aceh dan Kalimantan Utara," tuturnya.

Baca Juga: Progres Smelter AMNT, Dinas ESDM NTB :  akan Tuntas Desember 2024 

2. Siapkan kuota 20 persen untuk siswa kurang mampu

Pra Pendaftaran PPDB SMA/SMK di NTB, 32.000 Calon Siswa Baru MendaftarIlustrasi kegiatan belajar mengajar siswa-siswi SMA. (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Aidy menjelaskan pihaknya sudah merampungkan juknis PPDB 2023. Untuk PPDB SMA, siswa kurang mampu diberikan kuota 20 persen, jalur prestasi 15 persen, jalur perpindahan orang tua 5 persen dan jalur zonasi 60 persen. Sedangkan untuk PPDB SMK, tanpa menggunakan jalur zonasi.

Mengantisipasi permasalahan jalur zonasi yang kerap muncul setiap PPDB, Aidy mengatakan salah satu langkah yang dilakukan dengan melakukan prapendaftaran.

"Makanya kita buka lebih awal melalui prapendaftaran. Kita akan pecahkan lebih dominan permaslahnnya dimana dan zona mana," terangnya.

3. Tambah sekolah dan alihfungsikan SMA menjadi SMK

Pra Pendaftaran PPDB SMA/SMK di NTB, 32.000 Calon Siswa Baru MendaftarKantor Dinas Dikbud Provinsi NTB (IDN Times/Muhammad Nasir)

Untuk daerah yang banyak calon peserta didik baru seperti Pringgabaya Lombok Timur, Dinas Dikbud NTB membuka satu sekolah filial SMAN 1 Pringgabaya. Kemudian di Kecamatan Narmada Lombok Barat juga akan ditambah satu sekolah baru di daerah Suranadi. Jumlah rombongan belajar diperkirakan 5 - 7 kelas.

"Ke depan Suranadi akan jadi kecamatan. Bisa jadi setelah definitif nanti namanya SMAN 1 Suranadi," kata Aidy.

Selain itu, Dinas Dikbud NTB juga mengalihfungsikan SMA di wilayah Tambora menjadi SMK. "Orang tua siswa meminta pendidikan SMK karena banyak perusahaan berdiri di sana butuh tenaga kerja. Jadi SMA kita alihfungaikan menjadi SMK," tuturnya.

Baca Juga: Jumlah Kampus yang Potong Beasiswa KIP Kuliah di Lombok Bertambah

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya