PPDB SMK Tanpa Zonasi, Calon Siswa Bisa Pilih Sekolah di Seluruh NTB 

Siswa SMK NTB magang ke Malaysia dan Jepang

Mataram, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB membuka pendaftaran peserta didik baru (PPDB) jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mulai 12 - 16 Juni mendatang. PPDB SMK di NTB tanpa zonasi, sehingga calon siswa bisa memilih sekolah di seluruh wilayah NTB.

"Tidak ada zonasi kalau PPDB SMK. Bisa memilih sekolah di seluruh NTB. Karena setiap sekolah beda-beda jurusan pada setiap lokasi," kata Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Selasa (13/6/2023).

1. 4.000 calon siswa mendaftar pada hari pertama PPDB

PPDB SMK Tanpa Zonasi, Calon Siswa Bisa Pilih Sekolah di Seluruh NTB Ilustrasi siswa SMK. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Aidy menyebutkan pada hari pertama pembukaan pendaftaran PPDB SMK, Senin (12/6/2023), sebanyak 4.000 orang calon siswa yang sudah mendaftar. Mereka memilih sekolah dan jurusan. Disebutkan, secara keseluruhan jumlah calon siswa baru yang mendaftar pada saat pra pendaftaran beberapa waktu lalu sebanyak 39.500 orang untuk jenjang SMA dan SMK.

Diharapkan, sekitar 40 persen dari jumlah calon siswa yang mendaftar pada saat pendaftaran memilih masuk SMK. PPDB SMK sendiri akan ditutup pada Jumat (16/6/2023) mendatang. "Kita berharap 40 persen calon siswa masuk SMK dari jumlah 39.500 orang," harapnya.

2. Alasan PPDB SMK dibuka lebih awal

PPDB SMK Tanpa Zonasi, Calon Siswa Bisa Pilih Sekolah di Seluruh NTB Kepala Dinas Dikbud NTB Aidy Furqan (IDN Times/Muhammad Nasir)

Aidy menjelaskan alasan pihaknya membuka PPDB SMK lebih awal dari PPDB SMA. Karena calon siswa perlu dilakukan verifikasi pemeriksaan fisik agar sesuai dengan jurusannya.

"Jangan sampai yang buta warna masuk jurusan elektro. Yang ada cacat fisik tapi masih berminat masuk SMK masih bisa untuk jurusan tata busana, teknologi informasi dan komunikasi," terangnya.

3. Anak SMK NTB magang ke Malaysia dan Jepang

PPDB SMK Tanpa Zonasi, Calon Siswa Bisa Pilih Sekolah di Seluruh NTB Siswa SMK Negeri 5 Mataram membuat batik Sasambo. (facebook.com/Edy Susilo)

Aidy mengungkapkan anak-anak SMK di NTB banyak diminati perusahaan di luar negeri seperti Malaysia dan Jepang terutama untuk jurusan pariwisata. Saat ini, ada 4 siswa SMK yang akan diberangkatkan ke Malaysia.

Mereka akan magang di salah satu perusahaan di Malaysia mengikuti belasan siswa yang telah berangkat sebelumnya. Menurutnya, NTB termasuk provinsi tiga terbaik secara nasional terkait pendidikan vokasi bersama Kalimantan Utara dan Aceh. Sehingga pada Hari Pendidikan Nasional beberapa waktu lalu NTB mendapatkan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

"Ini menunjukkan perkembangan SMK mendapatkan respons dan apresiasi yang bagus dari kementerian. SMK kita masuk tiga besar nasional. Dua hal yang dinilai, pertama teaching factory dan BLUD serta keterserapan di dunia kerja. Dan kita sudah banyak kerja sama dengan luar negeri," terang Aidy.

Baca Juga: Aturan Terbaru, Penumpang Bandara Lombok Boleh Tak Pakai Masker 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya