Polda NTB Temukan Pemilik Akun TikTok Nenek Mandi Lumpur 

Pemilik akun merupakan pasangan suami istri

Mataram, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menemukan pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 yang membuat konten nenek mandi lumpur di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Sebelumnya, fenomena mengemis online sambil mandi lumpur di aplikasi TikTok mendapatkan kecaman tajam dari warganet di dunia maya.

Sejumlah media memberitakan ada unsur eksploitasi pada peristiwa tersebut. Ada juga yang mengatakan bahwa hal itu menciderai nilai kemanusiaan. Sehingga, Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB didampingi Tim Subdit V Ditreskrimsus Polda NTB melakukan investigasi terhadap peristiwa tersebut.

1. Pemilik akun merupakan pasangan suami istri

Polda NTB Temukan Pemilik Akun TikTok Nenek Mandi Lumpur Kolam tempat mandi lumpur dalam konten TikTok yang sempat viral. (dok. Polda NTB)

Kemudian anggota Subdit Siber Ditreskrimsus Polda NTB berkoordinasi dengan Subdit IV Ditreskrimum untuk melakukan penyelidikan terhadap akun TikTok tersebut. Hasilnya, pada Selasa (17/1/2023), polisi menemukan keberadaan pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 berada di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

Pemilik akun TikTok dan beberapa perempuan renta atau nenek-nenek yang live itu dilakukan pemeriksaan terhadap di Polres Lombok Tengah.

"Pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami istri, masing-masung berinisial SAH dan IK," kata Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto di Mataram, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga: Ngemis Online Mandi Lumpur di TikTok, Pemilik Akun Diduga dari Lombok 

2. Ada kesepakatan bagi keuntungan antara pemilik akun TikTok dengan pemeran konten mandi lumpur

Polda NTB Temukan Pemilik Akun TikTok Nenek Mandi Lumpur Mandi lumpur live di TikTok. (@intan_komalasari92)

Sedangkan tiga orang yang pernah tampil live mandi lumpur di akun TikTok @intan_komalasari92, masing-masing inisial LS (49), IR (54) dan HRT (43). Semuanya merupakan perempuan. Artanto mengungkapkan, beberapa orang yang tampil live mandi lumpur di akun TikTok tersebut memiliki hubungan keluarga secara langsung dengan pemilik akun.

Kemudian, beberapa orang lainnya adalah tetangga rumah dari pemilik akun tersebut. Berdasarkan hasil klarifikasi, sejumlah warga yang tampil pada akun TikTok tersebut mengaku dilakukan tanpa ada paksaan. Itu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari gift yang diberikan oleh penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun TikTok.

3. Polda NTB tetap lakukan penyelidikan

Polda NTB Temukan Pemilik Akun TikTok Nenek Mandi Lumpur Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Meski begitu, Polda NTB akan tetap melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut. Demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif di NTB.

"Hal ini dapat menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warga, sehingga dapat mengganggu Kamtibmas. Oleh karena itu, kami harap warga agar lebih cerdas bermedsos, supaya tidak menimbulkan kegaduhan," tandas Artanto.

4. Pemilik akun TikTok sempat minta ditransferkan uang Rp200 juta

Polda NTB Temukan Pemilik Akun TikTok Nenek Mandi Lumpur Lokasi yang menjadi tempat pemilik akun TikTok membuat konten mandi lumpur. (dok. Polda NTB)

Sebelumnya, konten mandi lumpur di akun TikTok @intan_komalasari92 mendapatkan tanggapan dari warganet, salah satunya pengusaha Jhon LBF, lewat akunnya @jhon.lbf_official.

Jhon mengatakan banyak netizen yang menandai atau memberi tag akun media sosialnya untuk menanggapi aktivitas atau konten-konten yang ditampilkan pemilik akun @intan_komalasari92 di TikTok.

Tanggapan Jhon LBF langsung direspons pemilik akun TikTok @intan_komalasari92. Ia mengatakan akan menghentikan konten live streaming apabila pengusaha Jhon LBF mentransfer uang sebesar Rp200 juta.

"Kalau mas Jhon tidak mau melihat kami live streaming di TikTok, transfer kami Rp200 juta. Karena mas Jhon orang kaya, seperti di video mas Jhon itu. Banyak sekali liburan ke sana kemari soalnya," pintanya.

Pemilik akun @intan_komalasari92 menyampikan keluarganya butuh modal usaha. "Transfer kami Rp200 juta, untuk modal usaha di keluarga kami. Supaya kami tidak melakukan live streaming seperti ini di TikTok. Kami janji tidak akan live streaming seperti ini kalau sudah ditransfer Mas Jhon," ucapnya.

Baca Juga: NTB Telusuri Informasi Dugaan Eksploitasi Nenek Mandi Lumpur di TikTok

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya