Penerima BLT BBM di NTB Bertambah Jadi 553.889 KPM, ini Rinciannya! 

Pusat gelontorkan dana Rp166 miliar

Mataram, IDN Times - Pemerintah Pusat menambah jumlah penerima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebelumnya, jumlah penerima BLT BBM di NTB sebanyak 466.426 keluarga penerima manfaat (KPM).

Pada Minggu (18/9/2022), jumlah penerima bertambah menjadi 553.889 KPM. Ada tambahan sebanyak 87.341 KPM di seluruh NTB dari data penerima sebelumnya sebanyak 446.426 KPM.

"Nominal BLT BBM Rp150.000 per KPM per bulan. BLT BBM disalurkan untuk bulan September dan Oktober sejumlah Rp300 ribu. Tambahan penerima sebanyak 87.341 KPM pada hari Minggu, 18 September 2022," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Jumat (23/9/2022).

1. Rincian jumlah penerima BLT BBM di NTB setelah adanya tambahan

Penerima BLT BBM di NTB Bertambah Jadi 553.889 KPM, ini Rinciannya! Progres penyaluran BLT BBM tahap I di NTB. (dok. Dinas Sosial Provinsi NTB)

Adapun rincian penerima BLT BBM tahun 2022 di 10 kabupaten/kota di NTB setelah adanya penambahan. Antara lain, Kabupaten Bima sebanyak 85.859 KPM, Kabupaten Dompu 24.739 KPM, Kota Bima sebanyak 13.957 KPM. Kemudian, Kota Mataram dan Lombok Barat masing-masing 35.934 KPM dan 76.734 KPM.

Selanjutnya, Lombok Tengah sebanyak 132.669 KPM, Lombok Timur sebanyak 125.740 KPM, Lombok Utara sebanyak 34.679 KPM. Serta Sumbawa dan Sumbawa Barat masing-masing sebanyak 43.571 KPM dan 11.977 KPM.

Baca Juga: 2 Oknum Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba di NTB Belum Dipecat 

2. Pusat gelontorkan dana Rp166 miliar lebih

Penerima BLT BBM di NTB Bertambah Jadi 553.889 KPM, ini Rinciannya! Penyaluran BLT BBM tahap I di Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Untuk penyaluran BLT BBM 1ini, kata Khalik, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp166,1 miliar lebih. Dengan rincian Kabupaten Bima Rp16,15 miliar lebih, Dompu Rp7,4 miliar lebih, Kota Bima Rp4,18 miliar lebih.

Kemudian Kota Mataram Rp10,7 miliar lebih, Lombok Barat Rp23,03 miliar lebih, Lombok Tengah 39,8 miliar lebih, Lombok Timur 37,7 miliar lebih. Selanjutnya, Lombok Utara Rp10,4 miliar lebih, Sumbawa Rp13,07 miliar lebih dan Sumbawa Barat Rp3,59 miliar lebih.

Penyaluran BLT BBM dilakukan selama dua tahap. Tahap pertama untuk periode September - Oktober, dicairkan pada bulan September. Sedangkan tahap kedua periode November - Desember, dicairkan pada akhir November 2022 atau sesuai dengan kebijakan pemerintah.

Setiap KPM akan menerima BLT BBM sebesar Rp150 ribu per bulan. Sehingga total BLT BBM yang diterima KPM sebesar Rp600 ribu yang disalurkan oleh PT. Pos Indonesia.

3. Realisasi penyaluran di NTB sudah mencapai 95 persen

Penerima BLT BBM di NTB Bertambah Jadi 553.889 KPM, ini Rinciannya! Kepala Dinsos Provinsi NTB, Ahsanul Khalik (IDN Times/Muhammad Nasir)

Khalik menyebutkan realisasi penyaluran BLT BBM di NTB hingga Kamis (22/9/2022) telah mencapai 95 persen. Dari 553.889 KPM yang menjadi penerima BLT BBM, sebanyak 524.435 KPM sudah menerima. Dengan jumlah realisasi penyaluran sebesar Rp157,3 miliar lebih.

Sedangkan sisanya sebanyak 29.454 KPM senilai Rp8,83 miliar masih dalam proses pencairan. Adapun mekanisme pembayaran BLT BBM tahun 2022 dengan 2 cara penyaluran. Yaitu, pengambilan langsung oleh KPM di kantor pos penyalur dan pembayaran di komunitas oleh kantor pos penyalur.

BLT BBM ini ditargetkan pemerintah untuk 20,65 juta KPM di seluruh Indonesia. Pemberian BLT BBM merupakan bantalan sosial imbas dari kenaikan harga BBM subsidi. Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi telah memutuskan menaikkan harga BBM bersubsidi. Harga Pertalite diputuskan naik dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter.

Selain itu, solar subsidi dari Rp5.150 pe liter jadi Rp6.800 per liter. Pertamax nonsubsidi naik dari Rp12.000 jadi Rp14.500 per liter. Kenaikan ini berlaku 1 jam sejak diumumkan, Sabtu (3/9/2022) pada pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Viral! Sepasang Pelajar Berbuat Mesum di Selasar Islamic Center NTB 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya