Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka, Permohonan SKCK di Mataram Membeludak

Cek syarat-syarat permohonan penerbitan SKCK

Mataram, IDN Times - Menjelang pendaftaran penerimaan CPNS dan PPPK 2024, antusiasme masyarakat untuk pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Polresta Mataram mengalami peningkatan. Para pelamar CPNS berbondong-bondong ke kantor polisi untuk mengurus SKCK.

Biasanya, masyarakat yang mengurus permohonan SKCK sekitar 30 - 50 per hari, namun sekarang melonjak menjadi 200 orang per hari. Kasat Intelkam Polresta Mataram Kompol Hatta mengatakan permohonan SKCK meningkat tajam hingga 200 permohonan per hari.

"Biasanya hanya sekitar kurang lebih 30-50 perhari dan diprediksi bakal meningkat sampai dengan tanggal 6 September 2024 selama adanya pendaftaran penerimaan CPNS dan PPPK 2024," kata Hatta di Mataram, Senin (26/8/2024).

1. Syarat-syarat penerbitan SKCK

Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka, Permohonan SKCK di Mataram Membeludakilustrasi SKCK (polri.go.id)

Hatta mengatakan pihaknya membuka pelayanan lebih awal dan melayani sampai dengan selesai bahkan jika banyak dibatasi untuk dilayani pada besok harinya.

"Kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, ada juga sebagian untuk keperluan administrasi sekolah kedinasan, dan melamar kerja lainnya," terangnya.

Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2023 tentang Tata Cara Penerbitan SKCK ada beberapa syarat kelengkapan dokumen yangvharus dipenuhi.

Pemohon harus menyiapkan foto copy KTP, foto copy KK, fotocopy Akta Kelahiran, Fotocopy Rumus Jari, pas foto ukuran 4X6 sebanyak 5 lembar menghadap depan dengan berlatar warna merah, serta mempunyai Kartu BPJS aktif.

Baca Juga: NTB Minta Hosting Fee MotoGP Sebesar Rp231 Miliar Dibayar Kemenpar

2. Sebagai syarat pendaftaran CPNS dan PPPK 2024

Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka, Permohonan SKCK di Mataram Membeludakilustrasi tes CPNS (dok. Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Salah satu pemohon, Puput mengatakan SKCK menjadi salah satu persyaratan dalam pendaftaran CPNS dan PPPK 2024. Proses seleksi CPNS dan PPPK 2024 meliputi pendaftaran, seleksi administrasi, ujian tulis, ujian kompetensi, hingga pengumuman hasil seleksi.

"Para calon pegawai diharapkan mempersiapkan diri secara baik agar dapat mengikuti setiap tahapan dengan baik dan memperoleh kesempatan menjadi bagian dari pegawai negeri atau PPPK yang berkualitas," kata Puput.

3. Pemda di NTB buka 1.696 lowongan CPNS 2024

Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka, Permohonan SKCK di Mataram Membeludakilustrasi rekomendasi (freepik.com/freepik)

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Daerah (Pemda) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi mengumumkan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Pemprov NTB dan 9 Pemda Kabupaten/Kota membuka sebanyak 1.696 lowongan CPNS untuk formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis.

Dari 10 Pemda Kabupaten/Kota di NTB, hanya Kabupaten Lombok Tengah yang tidak membuka seleksi CPNS 2024. Pemda Lombok Tengah hanya mendapatkan formasi untuk seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 1.665 formasi.

Pelaksana Tugas Kepala BKD NTB Yusron Hadi merincikan formasi CPNS yang dibuka Pemprov NTB dan 9 Pemda Kabupaten/Kota pada tahun 2024 ini. Sebanyak 1.696 formasi CPNS itu terdiri dari 465 formasi tenaga kesehatan dan 1.231 formasi tenaga teknis.

Ada pun rinciannya untuk masing-masing Pemda, antara lain:

  • Pemprov NTB sebanyak 140 formasi, terdiri dari 70 formasi tenaga kesehatan dan 70 formasi tenaga teknis
  • Kota Mataram sebanyak 93 formasi, terdiri dari 13 formasi tenaga kesehatan dan 80 formasi tenaga teknis.
  • Lombok Barat sebanyak 80 formasi, semuanya untuk tenaga teknis
  • Lombok Timur sebanyak 100 formasi, terdiri dari 60 formasi tenaga kesehatan dan 40 formasi tenaga teknis.
  • Lombok Utara sebanyak 60 formasi, terdiri dari 30 formasi tenaga kesehatan dan 30 formasi tenaga teknis
  • Sumbawa sebanyak 275 formasi, terdiri dari 100 formasi tenaga kesehatan dan 175 formasi tenaga teknis
  • Sumbawa Barat sebanyak 200 formasi, semuanya untuk tenaga teknis
  • Dompu sebanyak 500 formasi, terdiri dari 100 formasi tenaga kesehatan dan 400 formasi tenaga teknis
  • Bima sebanyak 100 formasi, terdiri dari 56 formasi tenaga kesehatan dan 44 formasi tenaga teknis
  • Kota Bima sebanyak 148 formasi, terdiri dari 36 formasi tenaga kesehatan dan 112 formasi tenaga teknis.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pendaftaran Tiga Pasangan Cagub dan Cawagub NTB 2024

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya