Pemeritah Bayar Rp200 Miliar untuk Boyong MotoGP ke Sirkuit Mandalika

Mandalika dianggap sukses jadi country branding Indonesia

Mataram, IDN Times - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengatakan kesuksesan penyelenggaraan event-event internasional, seperti Asian Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika akan menjadikan Indonesia semakin terkenal di seluruh dunia.

Gubernur Zulkieflimansyah dalam siaran pers Pemerintah Provinsi NTB, Minggu (27/2/2022) menyatakan bahwa Mandalika sukses menjadi country branding Indonesia di dunia internasional. Meskipun Pemerintah mengeluarkan hosting fee setiap penyelenggaraan event internasional seperti WSBK dan MotoGP, puluhan hingga ratusan miliar, namun country branding yang didapatkan jauh lebih besar.

1. Hosting fee MotoGP capai Rp200 miliar

Pemeritah Bayar Rp200 Miliar untuk Boyong MotoGP ke Sirkuit MandalikaTikungan 10 Sirkuit Mandalika menjadi spot selfie bagi wisatawan dari Bukit Pantai Seger Kuta Mandalika (IDN Times/Muhammad Nasir)

Gubernur yang biasa disapa Bang Zul ini, mengungkapkan untuk gelaran WSBK 2021, biaya hosting fee yang dikeluarkan sebesar Rp50 miliar. Sedangkan untuk gelaran MotoGP 2022 sebesar Rp200 miliar.

"Tapi kalau kita maknai secara lain, country branding, Indonesia kalau mempromosikan dirinya secara konvensional, biayanya jauh lebih besar dari itu. Tapi media value dengan international event seperti WSBK, MotoGP dan lain sebagainya itu, country branding-nya melebihi Rp200 miliar," jelas Bang Zul.

Baca Juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dimulai 4 Maret 2022

2. Keberanian Presiden Jokowi

Pemeritah Bayar Rp200 Miliar untuk Boyong MotoGP ke Sirkuit MandalikaPresiden Jokowi saat meresmikan Sirkuit Mandalika pada 2021 lalu (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kesuksesan country branding Indonesia di dunia internasional dengan gelaran WSBK dan MotoGP di Indonesia, kata Bang Zul, tak lepas dari keberanian Presiden Joko Widodo. Dibarengi dengan sinergitas para menteri, pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat itu sendiri.

"Bangga atas nama pemerintah daerah dan masyarakat NTB tentu berterimakasih kepada DPR RI, pemerintah pusat, Presiden Jokowi, para menteri dan semua pihak. Semuanya begitu besar kontribusinya membangun NTB, khususnya Mandalika," kata Bang Zul.

3. Event internasional akselerasi perubahan di daerah

Pemeritah Bayar Rp200 Miliar untuk Boyong MotoGP ke Sirkuit MandalikaPresiden Jokowi saat menjajal Sirkuit Mandalika pada 2021 lalu (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dengan diselenggarakannya event-event bertaraf internasional di NTB, dapat mengakselerasi pemerintah melakukan perubahan di daerah. Pasalnya untuk menyelenggarakan event bertaraf internasional, pemerintah harus mempersiapkan infrastruktur yang sepadan. Seperti bandara, pelabuhan, internet, dan lain sebagainya.

Ia memberikan tips kepada para pemimpin daerah untuk bisa sukses menyelenggarakan event-event berskala internasional. Intergritas disebut Gubernur sebagai kunci.

"Kalau pimpinan daerah bersih dan berintegritas maka dia akan punya wibawa berinteraksi dengan kepolisian, pengadilan. Jadi kerendahan hati untuk berkorban, berkontribusi, menjaga integritas itu adalah modal utama," ungkapnya.

Selain itu, sinergitas yang baik dengan DPRD, media, stakeholders dan sebagainya harus diperkuat. Diselenggarakannya berbagai event tersebut juga berdampak pada penjualan tiket akomodasi dan transportasi.

Sehingga tak jarang banyak oknum masyarakat yang memanfaatkan hal tersebut demi manaikkan tarif harga kamar hotel berkali lipat. Karena itu, Gubernur mengeluarkan Peraturan Gubernur NTB Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi. Maksimal kenaikan tarif penginapan hanya 3 kali lipat.

"Jangan aji mumpung menjual tiket hotel yang harganya bisa 3-5 Kali lipat, ini akan membuat pengunjung kapok datang ke tempat kita," terangnya.

Baca Juga: Melihat Bagaimana Usaha Kampus Terbesar di NTB Patahkan Bias Gender

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya