Pacuan Kuda Internasional Bakal Jadi Magnet Turis Datang ke Mandalika

Lomba pacuan kuda digemari masyarakat NTB

Mataram, IDN Times - Dinas Pariwisata (Diapar) NTB menyambut baik rencana pembangunan arena pacuan kuda skala internasional di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah. Keberadaan arena pacuan kuda internasional itu diyakini akan menjadi magnet bagi turis untuk datang ke Destinasi Super Prioritas (DPSP) Mandalika.

"Ini akan menambah atraksi wisata yang dapat menarik kunjungan wisatawan ke Mandalika. Teman-teman pelaku wisata bisa menjual paket nonton pacuan kuda di Mandalika. Ini menarik karena tidak ada di Bali," kata Kepala Diapar NTB Jamaluddin Maladi dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Kamis (10/8/2023).

1. Pacuan kuda digemari masyarakat NTB dan wisatawan

Pacuan Kuda Internasional Bakal Jadi Magnet Turis Datang ke MandalikaKepala Dispar NTB Jamaluddin Maladi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Jamaluddin mengungkapkan lomba pacuan kuda merupakan salah satu olahraga tradisional yang digemari masyarakat NTB, baik yang berada di Pulau Lombok dan Sumbawa. Dalam beberapa kali pelaksanaan kejuaraan dunia balap motocross atau Motocross Grand Prix (MXGP), lomba pacuan kuda tradisional selalu menjadi side event kegiatan tersebut.

Menurut Jamaluddin, pacuan kuda sudah menjadi budaya di masyarakat NTB. Sehingga lomba pacuan kuda tradisional sering dilaksanakan di Pulau Lombok dan Sumbawa. Selain sebagai daerah yang masyarakatnya banyak beternak kuda, anak-anak NTB sejak usia dini sudah banyak yang menjadi joki cilik.

"Luar biasa ITDC kalau bisa membuat Sirkuit Pacuan Kuda Internasional di Mandalika. Mereka tidak perlu promosi mendatangkan orang, cukup kita datangkan penonton lokal, akan banyak yang datang. Karena banyak wisatawan juga penggemarnya," tutur Jamaluddin.

Baca Juga: Lowongan 2.031 Formasi ASN Pemprov NTB Khusus untuk Tenaga Honorer

2. Harga kuda pacuan bisa mencapai Rp500 juta

Pacuan Kuda Internasional Bakal Jadi Magnet Turis Datang ke MandalikaLomba pacuan kuda tradisional menggunakan joki cilik di Pulau Sumbawa. (Dok. Istimewa)

Jamaluddin menambahkan saat ini ada arena pacuan kuda di NTB yang biasa digunakan untuk lomba pacuan kuda. Yaitu arena pacuan kuda Sasake Lombok Tengah dan arena pacuan kuda Angin Laut Penyaring Sumbawa. Kedua arena pacuan kuda tersebut sudah dapat digunakan untuk event nasional.

Jamaluddin mengungkapkan dirinya mendapatkan informasi mengenai rencana pembangunan arena pacuan kuda internasional di Mandalika dari Menteri BUMN Erick Thohir saat berkunjung ke Mandalika pada bulan Juli lalu. Pemprov NTB, kata Jamaluddin menyambut positif dan berharap segera dibangun.

Sehingga Mandalika bukan saja tempat balap World Superbike (WSBK) dan MotoGP. Tetapi juga menjadi lokasi penyelenggaraan lomba pacuan kuda internasional yang direncanakan pada 2024 mendatang.

Jika arena pacuan kuda internasional di Mandalika terbangun maka akan menambah semangat para peternak kuda di NTB. Ia mengungkapkan biasanya kuda yang memenangkan kompetisi, harganya juga akan ikut naik. Untuk kuda yang dapat menembus babak semifinal, harganya akan naik menjadi Rp50 juta. Apabila masuk final harganya akan naik menjadi Rp 100 juta. Jika bisa juara maka harganya akan naik menjadi Rp500 juta.

3. Dibangun investor pada lahan 25 hektare di KEK Mandalika

Pacuan Kuda Internasional Bakal Jadi Magnet Turis Datang ke MandalikaMenteri BUMN Erick Thohir. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sebelumnya, Direktur Utama ITDC Ari Respati mengatakan arena pacuan kuda internasional dibangun oleh investor dalam negeri. Rencananya, arena pacuan kuda tersebut dibangun pada lahan seluas 25 hektare, namun kemungkinan akan bertambah. Pasalnya, selain pacuan kuda dan equestrian estate rencananya akan dilengkapi area pemeliharaan kuda, hingga villa-villa di sekitarnya.

Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau infrastruktur di KEK Mandalika, 9 Juli 2023 lalu mengatakan kegiatan di Mandalika tidak boleh hanya ada satu atau dua event setiap tahun. Tetapi, setiap bulan harus ada event yang digelar di Mandalika.

Ia menyatakan KEK Pariwisata Mandalika akan terus dikembangkan. Setelah menyelesaikan penugasan pembangunan Sirkuit Mandalika, kawasan Mandalika akan dikembangkan menjadi tempat entertainment dan sport. Untuk itu, akan dibangun arena pacuan kuda bertaraf internasional di kawasan Mandalika. Kemudian ada pembangunan lapangan golf dan area publik, seperti Kuta Lane.

Baca Juga: Ekonomi Negatif, NTB Dorong Percepatan Pembangunan Smelter AMNT

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya