ODGJ Mengamuk, Pria di Mataram Tewas Menjadi Korban
( Ilustrasi ODGJ) IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mataram, IDN Times - Orang dalam gangguan jiwa (ODJG) inisial M di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) mengamuk hingga membawa korban jiwa, Selasa (6/9/2022). Pelaku membacok korban bernama Muhdan (45) dengan senjata tajam hingga tewas.
Korban sendiri merupakan warga Lingkungan Taman Kampung, Kelurahan Pagesangan Timur Kecamatan Mataram Kota Mataram. Nyawanya tidak sempat tertolong meskipun sudah dibawa ke RSUD Kota Mataram.
Pelaku sempat melarikan diri hingga akhirnya bisa diamankan personel kepolisian.
1. Korban dibacok di depan ruko
Ilustrasi Pembacokan (IDN Times/Mardya Shakti)Kapolsek Pagutan Polresta Mataram Inspektur Satu Polisi I Putu Sastrawan menyebutkan, kronologis peristiwa penganiayaan maut menimpa korban ini. Peristiwanya terjadi di Pagesangan Timur Kota Mataram pada Selasa 6 September 2022 pukul 19.30 Wita.
Korban bernama Muhdan tanpa sebab dianiaya pelaku hingga tewas di depan Ruko Lingkungan Taman.
"Aksi brutal tersebut sekitar pukul 19.30 Wita, telah terjadi penusukan warga Taman Kampung atas nama Muhdan, di depan Ruko Lingkungan Taman oleh M,” kata Sastrawan.
Baca Juga: Demo Kenaikan BBM Rusuh, Tiga Mahasiswa Universitas Mataram Terluka
2. Alami luka serius, nyawa korban tak tertolong
ilustrasi korban menjalani perawatan (IDN Times/Mardya Shakti)Akibat peristiwa brutal itu, lanjut Sastrawan, korban pun mengalami luka-luka serius. Pihak warga setempat juga langsung membawa korban ke RSUD Kota Mataram, meskipun nyawanya akhirnya tidak tertolong pukul 20.10 Wita.
Sedangkan pelaku penganiayaan, kata Sastrawan, langsung melarikan diri ke Lingkungan Timrah Kelurahan Pagesangan Barat. Tidak berselang lama, aparat kepolisian berhasil mengamankan pelaku dari amuk massa pukul 20.30 Wita.
“Sudah diamankan di Polsek Pagutan, untuk menghindari amukan massa,” tuturnya.
3. Jenazah korban diautopsi
ilustrasi ruang autopsi (flickr.com/Eric Allix Rogers)Dalam pantauan di lapangan, aksi ODGJ ini sempat memicu kemarahan massa di Mataram. Sekelompok massa berusaha mencari keberadaan ODGJ hingga akhirnya membubarkan diri.
"Sementara itu, pelaku kini masih didalami oleh pihak Kepolisian maupun pihak kesehatan, untuk memastikan kondisi pelaku dan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
Sementara itu, jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Mataram.
Kaur Dopol RS Bhayangkara Mataram Inspektur Satu Polisi I Nyoman Madiasa menjelaskan, jenazah korban rencananya akan dilakukan proses autopsi.
Baca Juga: Demo Kenaikan BBM Rusuh, Tiga Mahasiswa Universitas Mataram Terluka