Mudik Lombok-Jogja dengan Mobil, Dini Menghabiskan Rp10 Juta 

Keindahan Pulau Bali dan Jembatan Suramadu

Mataram, IDN Times - Mudik atau pulang kampung menjadi tradisi masyarakat Indonesia menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri. Tujuannya, agar bisa berkumpul, bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman.

Mudik juga menjadi pengobat bagi para perantau di berbagai daerah di Indonesia. Momen lebaran, sesuatu yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya meskipun membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Seperti dilakukan Dini Rahmawati bersama keluarga mudik rute Lombok-Yogyakarta jalur laut dan darat menggunakan mobil pribadi. Untuk mudik lebaran kali ini, Dini dan keluarga menghabiskan biaya sekitar Rp10 juta.

1. Rencanakan mudik sebulan sebelum lebaran

Mudik Lombok-Jogja dengan Mobil, Dini Menghabiskan Rp10 Juta Kendaraan para pemudik rute Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat - Pelabuhan Tanjung Tanjung Perak Surabaya. (dok. Istimewa)

Dini mengaku, persiapan mudik tidak dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Keluarganya hanya melakukan persiapan mudik sebulan sebelum lebaran. Karena hampir, setiap tahun dirinya mudik ke Jogja.

"Karena mbah tinggal sendiri di Jogja, adik ibu saya sudah meninggal. Jadi, tinggal ibu saya sekarang. Mau ndak mau ibu saya mudik pulang kampung. Makanya setiap tahun mudik sejak 2019," kata Dini saat berbincang dengan IDN Times, Sabtu (22/4/2023).

Baca Juga: Lokasi Salat Idul Fitri untuk Kaum Muhammadiyah di NTB 

2. Biaya mudik mencapai Rp10 juta

Mudik Lombok-Jogja dengan Mobil, Dini Menghabiskan Rp10 Juta Pelabuhan Gili Mas Lembar Lombok Barat. (dok. Dispar Lombok Barat)

Dini menyebutkan, biaya yang disiapkan untuk mudik lebaran bersama keluarga sekitar Rp10 juta melalui jalur laut dan darat menggunakan mobil. Keluarganya memilih mudik melalui jalur laut dan darat karena pertimbangan biaya atau ongkos.

Apabila menggunakan jalur udara, biayanya bisa sampai dua kali lipat karena harga tiket pesawat yang naik menjelang lebaran. Namun, mudik lewat jalur laut dan darat menjadi pilihan, karena bisa membawa atau menggunakan mobil pribadi. Sehingga bisa menekan biaya mudik yang cukup tinggi.

Untuk mudik ke Jogja, Dini dan keluarga naik kapal tol laut dari Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat-Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (15/4/2023) lalu.

Biaya yang dikeluarkan untuk tiket mobil dan sopir sebesar Rp1,8 juta. Ditambah tiket untuk 7 anggota keluarga, sehingga total biaya penyeberangan yang dikeluarkan sekitar Rp2,9 juta.

Dini dan keluarga mudik dari Lombok ke Jogja sebanyak 8 orang, mulai dari orang tua, saudara dan tiga orang keponakannya. Tiket untuk penumpang dewasa rute Lembar - Surabaya menggunakan kapal tol laut sebesar Rp180 ribu per orang, sedangkan anak-anak sebesar Rp70 ribu per orang.

"Kemarin itu habis Rp2,9 juta untuk tiket mobil dan penumpang. Belum beli bensin Rp500 ribu, bayar tol Surabaya - Solo Rp300 ribu. Hitungannya Rp4 juta sekali jalan. Makanya ongkos yang disiapin sekitar Rp10 juta bolak-balik," tuturnya.

3. Alasan memilih mudik lewat jalur laut dan darat

Mudik Lombok-Jogja dengan Mobil, Dini Menghabiskan Rp10 Juta ilustrasi mudik (freepik.com/Freepik)

Dini menjelaskan alasan mudik lewat jalur laut dan darat meskipun waktunya lebih lama dibandingkan lewat moda transportasi udara. Mudik menggunakan moda transportasi udara biayanya lebih mahal, yaitu sekitar Rp8 juta sekali jalan.

Ia menjelaskan harga tiket pesawat Lombok - Surabaya sekitar Rp600 ribu per orang. Kemudian dari Surabaya ke Jogja naik bus lagi. Sedangkan harga tiket pesawat Lombok - Jogja sekitar Rp1,3 juta per orang. Jika dikalikan dengan jumlah anggota keluarga yang mudik, maka biaya yang dikeluarkan untuk tiket pesawat lebih dari Rp8 juta.

"Kalau naik pesawat, belum menyewa mobil juga di kampung halaman. Makanya kenapa memilih jalur darat karena bisa bawa mobil untuk mudik, dan biayanya bisa lebih murah dibandingkan pakai pesawat," terangnya.

Meskipun mudik lewat jalur laut dan darat lebih murah dibandingkan menggunakan pesawat, Dini mengatakan harga tiket penyeberangan naik menjelang mudik lebaran. Biasanya, harga tiket untuk mobil rute Lembar-Surabaya sebesar Rp1,5 juta, namun sekarang naik Rp300 ribu menjadi Rp1,8 juta. Begitu juga tiket penumpang, biasanya Rp100 ribu untuk dewasa menjadi Rp180 ribu.

Ia mengatakan kapal tol laut yang melayani pemudik rute Lembar-Surabaya sebanyak 4 armada. Pada momen mudik kemarin, kapal penuh karena banyaknya penumpang. Namun, selama perjalanan mudik, ia merasa nyaman karena di dalam kapal ada kantin dan kasur untuk istirahat.

4. Suka duka mudik lewat jalur laut

Mudik Lombok-Jogja dengan Mobil, Dini Menghabiskan Rp10 Juta Pemandangan sunset saat mudik lewat jalur laut rute Lombok - Surabaya. (dok. Istimewa)

Dini juga menceritakan suka duka mudik lewat jalur laut. Mudik lewat jalur laut membutuhkan waktu yang lama. Ia berangkat dari Mataram ke Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, Sabtu (15/4/2024) pukul 03.00 Wita, karena informasinya kapal akan sandar pukul 05.00 Wita.

Tetapi ternyata, kapal tiba di pelabuhan pukul 07.00 Wita. Sambil menunggu kapal bongkar muat, para penumpang baru masuk pukul 10.00 Wita. Kapal kemudian meninggalkan Pelabuhan Gili Mas Lembar pukul 13.00 Wita. Sehingga, kata Dini, para penumpang menunggu cukup lama sampai kapal bertolak ke Surabaya.

Penyeberangan Lombok - Surabaya ditempuh selama 22 jam. Dini bersama keluarga tiba di Jogja pada Minggu (16/4/2023) pukul 20.00 Wita. Meskipun demikian, selama perjalanan Lombok - Surabaya, penumpang dapat menikmati pemandangan yang indah seperti sunrise dan sunset dari atas kapal.

Selain itu, penumpang juga dapat menikmati keindahan Pulau Dewata Bali dan Jembatan Suramadu. Untuk menghindari kemacetan saat arus balik lebaran, Dini dan keluarga berencana balik ke Lombok pada 28 April mendatang.

Baca Juga: Bule Jerman Jatuh dari Tebing Air Terjun di Lombok, Alami Patah Tulang

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya