Mayat Gantung Diri di Lombok Ternyata Dibunuh Suami, Ipar dan Mertua

Korban dicekik dan dijerat pakai tali nilon

Lombok Tengah, IDN Times - Penemuan mayat perempuan yang diduga bunuh diri inisial FS (19) di Dusun Pondok Komak, Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Selasa (3/1/2023), akhirnya terungkap. Satreskrim Polres Lombok Tengah mengungkap bahwa korban dibunuh oleh suami, ipar dan mertuanya.

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Pada Selasa (3/1/2023), pukul 11.45 Wita, Satreskrim Polres Lombok Tengah mendapatkan laporan bahwa ada perempuan yang diduga gantung diri di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara. Setelah itu, Tim Penyidik dan Identifikasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan adanya kejanggalan.

"Kita temukan kaki korban menyentuh lantai, dan tali yang menjerat leher terlalu rendah. Setelah kita menemukan kejanggalan, kita melakukan penyelidikan dan kita mencurigai suami korban yang terakhir berkomunikasi. Setelah kita melakukan pendalaman, suami korban inisial MR yang melakukan pembunuhan," kata Redho, Rabu (4/1/2023).

1. Hasil autopsi ditemukan ada tanda kekerasan

Mayat Gantung Diri di Lombok Ternyata Dibunuh Suami, Ipar dan MertuaKasatreskrim Polres Loteng, Iptu Redho Rizki Pratama. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dari hasil autopsi, polisi mendapatkan ada kekerasan yang terjadi pada jenazah korban. Sehingga itu yang membuat penyidik Satreskrim Polres Lombok Tengah yakin bahwa kasus ini merupakan pembunuhan. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata pelaku pembunuhan adalah suami korban inisial MR, kakak pelaku atau ipar korban dan orang tua pelaku atau mertua korban.

"Keterangan dari ketiga pelaku, mereka kesal dengan sikap istrinya MR. Tidak patuh di rumah, tidak mau membantu , tidak mau mendengarkan keluarganya pelaku. Sehingga memendam dan puncaknya pagi kemarin," jelasnya.

2. Korban dicekik dan dijerat pakai tali nilon

Mayat Gantung Diri di Lombok Ternyata Dibunuh Suami, Ipar dan MertuaIlustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Redho menjelaskan orang yang pertama kali melakukan kekerasan adalah suami korban inisial MR. Dari pengakuannya, ia melakukan pemukulan kepada korban sampai terjatuh.
Setelah itu, pelaku MR melakukan mencekik leher korban.

Saat mencekik leher korban, pelaku memanggil kakaknya inisial S, kemudian membantu memegang kakinya. Sehingga korban tidak bisa memberontak atau melawan dengan cara diikat kakinya pakai tali nilon. Setelah itu dibantu lagi oleh ibunya, dengan membantu mengambil tali nilon di dapur.

"Itu yang digunakan untuk menjerat leher dan menggantung korban. Pada Minggu pelaku menyampaikan ke kakak dan ibunya akan membunuh korban," tuturnya.

Baca Juga: Mayat Perempuan dalam Kondisi Rusak Ditemukan di Pantai Sumbawa Barat 

3. Penemuan mayat perempuan gegerkan warga

Mayat Gantung Diri di Lombok Ternyata Dibunuh Suami, Ipar dan MertuaPolisi saat melakukan olah TKP. (dok. Polres Lombok Tengah)

Sebelumnya, penemuan mayat perempuan yang diduga gantung diri menggegerkan warga di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara Kabupaten Lombok Tengah. Menerima laporan tentang kejadian tersebut Unit Reskrim Polsek Batukliang Utara yang dipimpin langsung oleh Kapolsek langsung turun ke TKP mengamankan lokasi kejadian, meminta keterangan saksi-saksi dan menghubungi Tim Inafis Polres Lombok Tengah untuk dilakukan identifikasi dan olah TKP.

Selain itu, Kapolsek Batukliang Utara langsung menghubungi Tim Medis Puskesmas Tanak Beak untuk melakukan pemeriksaan terhadap korban. Selang beberapa waktu, Tim Medis datang ke TKP dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Tanak Beak, pada bagian kepala serta muka tidak ditemukan kelainan. Sementara pada leher terdapat bekas tali ikatan yang terlihat kebiruan dan bengkak yang diduga akibat jeratan tali. Lidah dalam keadaan tergigit, sementara pada alat kelamin korban terlihat cairan yang kekuningan setelah urine.

Sementara pada bagian dada dan tangan tidak ditemukan bekas luka, hanya pada lutut sebelah kiri ada bekas jeratan tali dan pada lutut sebelah kanan terlihat ada lebam serta lecet. Korban kemudian di bawa ke Puskesmas Tanak Beak untuk dilakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan penyebab kematian korban.

Baca Juga: Siapkan 37 Kapal Cepat, Kebijakan 'One Gate System' Segera Berlaku

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya