Siapkan 37 Kapal Cepat, Kebijakan 'One Gate System' Segera Berlaku

Penerapan menunggu kesiapan Koperasi Karya Bahari

Mataram, IDN Times - Kebijakan one gate system wisatawan yang datang dari Bali menuju Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena), Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera diberlakukan pada Januari ini. Penerapannya tinggal menunggu kesiapan Koperasi Karya Bahari yang menyiapkan fast boat (kapal cepat) lokal untuk mengangkut wisatawan dari Pelabuhan Bangsal menuju kawasan Gili Tramena.

Dengan diberlakukannya one gate system, kapal cepat yang mengagkut wisatawan dari Bali menggunakan kapal cepat dengan tujuan Gili Tramena, harus bongkar muat di Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara. Dari Pelabuhan Bangsal, wisatawan diangkut menggunakan fastboat lokal menuju kawasan Gili Tramena.

1. Tunggu kesiapan Koperasi Karya Bahari

Siapkan 37 Kapal Cepat, Kebijakan 'One Gate System' Segera BerlakuKepala Dishub Provinsi NTB Lalu Moh. Faizal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB Lalu Moh. Faozal menjelaskan kebijakan one gate system segera diberlakukan pada Januari ini. Pemberlakuannya masih menunggu kesiapan Koperasi Karya Bahari sebagai pihak yang menyiapkan angkutan lokal bagi para pelancong yang akan diangkut dari Pelabuhan Bangsal menuju kawasan tiga Gili.

"Kita masih melihat kesiapan Koperasi Karya Bahari dan fastboat lokal. Ketika armada, safety, dan SDM sudah siap maka kita akan coba lagi penerapan one gate system," kata Faozal di Kantor Gubernur NTB, Selasa (3/1/2023).

Baca Juga: Pemprov NTB Alokasikan Anggaran Rp1,2 Triliun Tanggulangi Kemiskinan 

2. 37 fastboat lokal telah ditandarisasi

Siapkan 37 Kapal Cepat, Kebijakan 'One Gate System' Segera BerlakuFastboat lokal yang terparkir di dekat Pelabuhan Bangsal Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Faozal menyebut sebanyak 37 fastboat lokal milik Koperasi Karya Bahari telah distandarisasi. Dinas Perhubungan telah mensertifikasi armada dan sumber daya manusia (SDM) yang mengoperasikan fastboat lokal tersebut.

Nantinya, kapasitas fastboat lokal juga akan dikurangi, supaya dapat menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan. Sebanyak 37 armada fastboat lokal, kata Faozal, telah siap

"Kalau dari sisi keselamatan lalu lintas laut ada syahbandar ada KUPP Pemenang. Kalau untuk armadanya, itu tugas Dinas Perhubungan Provinsi dan Dinas Perhubungan Lombok Utara," terang mantan Kepala Dinas Pariwisata NTB ini.

3. Atur jadwal kedatangan dan keberangkatan Fastboat Bali - Lombok

Siapkan 37 Kapal Cepat, Kebijakan 'One Gate System' Segera BerlakuFastboat lokal mengangkut wisatawan dari Gili Trawangan menuju Pelabuhan Bangsal. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Menyinggung soal keterbatasan ruang tunggu penumpang di Pelabuhan Bangsal, Faozal menyatakan nantinya akan dilakukan pengaturan trafik. Jadwal kedatangan fastboat dari Bali ke Pelabuhan Pemenang, Lombok Utara akan diatur.

Begitu juga jadwal keberangkatan fastboat dari Pelabuhan Bangsal ke Bali, akan diatur. Sehingga, fastboat lokal bisa menyesuaikan jadwalnya supaya wisatawan tidak menumpuk di Pelabuhan Bangsal.

"Kalau semuanya nanti pada jam yang sama gak mungkin. Kita juga akan atur jam keberangkatan koordinasi dengan KSOP Padangbai Bali," tandas Faozal.

Baca Juga: Lombok Timur Targetkan 500 Ribu Kunjungan Wisatawan pada 2023 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya