Majelis Adat Sasak Kecam Perempuan Live TikTok Pamerkan Konten Porno

Live menggunakan bahasa Sasak Lombok

Mataram, IDN Times - Majelis Adat Sasak (MAS) mengecam seorang perempuan yang memamerkan konten porno saat live TikTok demi mendapatkan gift dari penonton. Sebelumnya, beredar potongan video pendek yang memamerkan bagian tubuhnya yang sensitif menggunakan bahasa Sasak pada saat live di aplikasi TikTok.

Pengeraksa Agung Majelis Adat Sasak, Lalu Sajim Sastrawan mengaku prihatin dan mengecam tindakan yang melenceng dari norma agama dan adat istiadat tersebut. Pihaknya mendorong aparat penegak hukum menindak apabila ada yang melanggar UU ITE.

"Kita sangat prihatin dan menyesalkan apabila hal-hal semacam itu mereka memamerkan bagian tubuhnya yang sangat sensitif. Kan ada regulasi UU ITE, silakan aparat penegak hukum apabila ini dipandang sebagai sesuatu yang melanggar norma, etika, susila orang ketimuran. Apakah ini sudah termasuk dalam pornoaksi, maka aparat penegak hukum tidak boleh diam, karena ini sangat membahayakan," kata Sajim dikonfirmasi IDN Times, Senin (29/7/2024) sore.

1. Perlu ada efek jera

Majelis Adat Sasak Kecam Perempuan Live TikTok Pamerkan Konten PornoIlustrasi Tersangka. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di tengah pemerintah yang ingin menyongsong Indonesia Emas dan bonus demografi, menurut Sajim, tingkah laku dan perbuatan generasi muda juga harus diperhatikan. Menurutnya, Pemerintah tidak hanya berpikir mengenai jumlah penduduk yang banyak dan produktif, tetapi juga generasi muda harus patuh terhadap norma agama dan adat istiadat.

"Kalau ini memang terjadi di Lombok, NTB dan itu Suku Sasak maka itu betul-betul sangat menampar kita semua. Oleh karenanya, kita berharap aparat penegak hukum apabila itu melanggar UU ITE, pornografi, dan pornoaksi silakan mengambil langkah-langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini sehingga ada efek jeranya," ujarnya.

Menurutnya, hal ini tak boleh dilakukan pembiaran. Karena hal-hal yang tabu dan sensitif bisa dianggap boleh di masyarakat.

"Karena setelah dieksplor di media sosial ini, seantero dunia melihat. Sikap kita akan diketahui oleh orang. Nanti ini dianggap melakukan semacam ini dan dianggap benar," tambahnya.

Baca Juga: Rohmi-Firin Optimistis Dapat Rekomendasi PKB di Pilgub NTB 2024 

2. MAS dorong muatan lokal adat istiadat diajarkan di sekolah

Majelis Adat Sasak Kecam Perempuan Live TikTok Pamerkan Konten PornoIlustrasi orangtua mengajak anak bertamu (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Majelis Adat Sasak mendorong agar ada muatan lokal yang berkaitan dengan etika, moral dan adat istiadat diajarkan di sekolah. Terlebih sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB merupakan kewenangan provinsi. Para pelajar SMA/SMK dan SLB merupakan generasi Z yang sangat dekat dengan teknologi dan media sosial.

"Jadi mereka harus mendapatkan sentuhan khusus. Sudah bagus program Sabtu Budaya, cuma bagaimana mengatasinya. Sehingga apa yang diajarkan dapat memberikan dampak pada perilaku dan sikap siswa SMA/SMK dan SLB," ungkap Sajim.

Dalam beberapa bulan terakhir, MAS ikut menyertai Dinas Dikbud NTB yang punya program Sabtu Budaya di SMA/SMK dan SLB. Menurutnya, program Sabtu Budaya bukan sekedar diisi kegiatan masak memasak tetapi juga memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang adat istiadat Suku Sasak.

3. Perlu peran orangtua

Majelis Adat Sasak Kecam Perempuan Live TikTok Pamerkan Konten Pornoilustrasi bersama orang tua (freepik.com/Lifestylememory)

Dalam menanamkan nilai-nilai agama dan adat istiadat, peran orangtua sangat penting. Sajim menilai peran orangtua saat ini semakin lemah. Mereka tergerus dengan perkembangan budaya luar dan media sosial.

"Sehingga apa yang menurut adat istiadat dan agama kita tabu, justru orangtua sepertinya menutup mata," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa orangtua harus mengambil sikap dengan menegur anaknya atau orang lain yang melanggar nilai-nilai agama dan adat istiadat. Setiap anak yang melanggar norma agama dan adat istiadat harus diingatkan.

"Sebagai tanda bertangung jawab secara agama dan adat sebagai warga negara," tandas mantan Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB ini.

Baca Juga: Kejati NTB Atensi Molornya Pengerjaan Proyek Bendungan Meninting

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya