Kota Mataram Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Muktamar IDI 2025

IDI beberkan alasan gelar muktamar di Kota Mataram

Mataram, IDN Times - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) resmi menetapkan Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah Muktamar IDI ke-32 yang akan berlangsung pada 12 hingga 15 Februari 2025.

Acara ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 2.500 dokter dari seluruh penjuru Tanah Air untuk membahas dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) organisasi serta pedoman tata laksana dan kebijakan strategis nasional.

1. Monumental fondasi baru bagi IDI

Kota Mataram Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Muktamar IDI 2025Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), dr. Ulul Albab, Sp.OG di Jakarta, pada Selasa (30/07/2024) (IDN Times/Misrohatun)

Ketua Umum PB IDI Dr dr Moh Adib Khumaidi SpOT menyatakan, muktamar ini akan menjadi perhelatan monumental yang akan membentuk fondasi baru bagi IDI.

"Kami berkomitmen untuk menjadikan IDI lebih baik, profesional, dan modern. Ini adalah kesempatan untuk beradaptasi dengan perkembangan dan tantangan dalam dunia kesehatan," katanya dalam konferensi pers virtual pada Sabtu, 21 September 2024.

Tema yang diusung pada muktamar kali ini adalah "Membangun Soliditas Dalam Beradaptasi Untuk Mewujudkan Profesi Kedokteran Indonesia yang Berkemajuan." Adib berharap tema ini akan memperkuat rasa persatuan dan kerja sama di antara para profesional medis di Indonesia, sekaligus mempromosikan budaya inovasi dalam menghadapi perubahan di sektor pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Atlet Voli Pasir NTB Ade/Sofyan Raih Emas di PON Aceh-Sumut 2024

2. Arti penting diskusi muktamar IDI di NTB

Kota Mataram Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Muktamar IDI 2025kolaborasi Sharp x IDI mengenai Polusi Udara Dalam Ruangan (IDN Times/Fatkhur Rozi)

Ketua Panitia Pelaksana Nasional Muktamar IDI ke-32 dr Telogo Wismo Agung Durmanto menekankan pentingnya diskusi dalam muktamar ini. "Ini bukan hanya pertemuan, tetapi juga platform untuk berbagi pengetahuan dan menghadapi tantangan yang dihadapi profesi medis di Indonesia," jelasnya. 

Pemilihan Kota Mataram sebagai lokasi muktamar ini diakui sebagai kebanggaan bagi IDI Wilayah NTB dan IDI Cabang Kota Mataram. Dr. Lalu Ahmad Syarif, Ketua Panitia Pelaksana Daerah, mengatakan, "Keramahtamahan masyarakat Mataram akan menjadi prinsip penting dalam menyambut tamu yang hadir."

Selain membahas isu-isu terkini dalam bidang kesehatan, Muktamar IDI juga akan diisi dengan simposium ilmiah, diskusi panel, dan lokakarya mengenai inovasi medis, kebijakan pelayanan kesehatan, dan pengembangan profesional. Acara ini juga akan menjadi ajang pameran perkembangan terbaru dalam bidang kesehatan, memberikan peluang kolaborasi antara pelaku industri dan para profesional medis.

3. Dampak positif bagi pariwisata di NTB

Kota Mataram Ditunjuk sebagai Tuan Rumah Muktamar IDI 2025Sunat Massal IDI, LKNU dan Pendawa Deli Serdang Targetkan 3.000 Anak (Dok. IDN Times)

Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi NTB Wirawan Ahmad mengungkapkan bahwa acara ini akan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata di NTB. "Kami berharap Muktamar IDI ke-32 dapat memperkuat NTB sebagai pusat wisata MICE di Indonesia dan membantu transformasi layanan kesehatan di daerah," ujarnya.

Dengan harapan agar transformasi dalam sektor kesehatan dapat lebih gesit menghadapi tantangan di masa depan, Wirawan menekankan pentingnya kolaborasi antara IDI dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Muktamar ini diharapkan tidak hanya menjadi momentum bagi kemajuan profesi kedokteran di Indonesia, tetapi juga meningkatkan solidaritas dan kerja sama antar dokter demi kesehatan yang lebih baik.

Baca Juga: Aliran Selokan Mataram Dimatikan Mulai Bulan Depan, Ini Penyebabnya

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya