Kampanye di Lombok, Anies Janji Masa Tunggu Haji Lebih Cepat

Masyarakat keluhkan masa tunggu haji sampai 30 tahun

Mataram, IDN Times - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan berjanji akan memperjuangkan masa tunggu haji lebih cepat dari saat ini. Anies mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat saat kampanye di GOR 17 Desember Kota Mataram, Selasa (19/12/2023), terkait masa tunggu haji di NTB yang mencapai 30 tahun.

"Ada keluhan tentang masa tunggu haji yang panjang. Ada yang menyebut sampai 30 tahun. Ini salah satu keluhan yang dirasakan masyarakat. Jadi ini salah satu yang kita perjuangkan agar calon jemaah haji kita tidak menunggu terlalu lama," kata Anies usai kampanye.

1. Lakukan perubahan soal haji

Kampanye di Lombok, Anies Janji Masa Tunggu Haji Lebih CepatJemaah haji kloter terakhir yang pulang ke Tanah Air (MCH Kemenag)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan dirinya juga akan melakukan perubahan terkait persoalan haji. Apalagi, terkait dengan biaya penyelenggaraan ibadah haji yang terus mengalami kenaikan setiap tahun.

"Itu juga menjadi bagian di perubahan yang akan kita lakukan. Jadi nanti kita akan meminta secara lengkap. Tapi di sini aspirasi yang keluar akan kita perjuangkan," imbuhnya.

Berdasarkan data Kanwil Kemenag Provinsi NTB, antusiame masyarakat untuk menunaikan ibadah haji cukup tinggi. Hal itu terlihat dari antrean jemaah haji yang sampai 34 tahun. Apabila ada yang mendaftar naik haji tahun, maka harus menunggu sampai 34 tahun lagi.

Pada 2023, NTB mendapatkan kuota sebanyak 4.929 jemaah haji. Jumlah jemaah haji tahun 2023 merupakan jumlah jemaah haji terbanyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Kunjungi Ponpes, Anies: Jangan Coblos Dua atau Tiga, Gak Sah Suaranya!

2. Harga sembako dan pupuk mahal karena kebijakan pemerintah pusat

Kampanye di Lombok, Anies Janji Masa Tunggu Haji Lebih CepatCapres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Anies menambahkan masyarakat juga banyak mengeluhkan tentang mahalnya harga sembako, pupuk dan sulitnya mendapatkan pekerjaan. Menurutnya, kondisi yang dialami masyarakat lebih dominan disebabkan kebijakan pemerintah pusat.

Untuk itu menjawab keluhan masyarakat tersebut maka harus dilakukan perubahan. "Kita berkumpul di sini mengirimkan pesan NTB siap menjadi penggerak perubahan Indonesia. Kita tidak ingin membiarkan ketimpangan berjalan terus menerus," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

3. Potensi pariwisata NTB luar biasa

Kampanye di Lombok, Anies Janji Masa Tunggu Haji Lebih CepatWisatawan berkunjung ke Gili Trawangan menggunakan public boat dari Pelabuhan Bangsal Lombok Utara. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Anies menyebut NTB merupakan daerah yang punya potensi pariwisata luar biasa. Baik potensi keindahan alam (nature) maupun budaya (culture). Dengan potensi yang luar biasa tersebut, NTB dapat mendatangkan wisatawan sepanjang tahun, bukan saja pada saat gelaran event motorsport.

"Ini potensi besar, tak kalah penting kita bangun sekolah vokasi sehingga tenaga kerja di bidang pariwisata tidak diisi oleh orang luar NTB. Tapi diisi oleh anak-anak dari NTB sendiri. Supaya mereka merasakan sendiri manfaat pariwisata," ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Singgung Soal Ordal saat Bertemu Gen Z di Lombok

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya