Jelang WSBK Mandalika, NTB Mulai Siapkan Akomodasi Perhotelan  

Lakukan konsolidasi awal dengan pengusaha perhotelan

Mataram, IDN Times - Empat bulan menjelang perhelatan World Superbike (WSBK) Mandalika pada November mendatang, Pemprov NTB mulai mempersiapkan akomodasi perhotelan. Berkaca dari perhelatan MotoGP Mandalika pada Maret lalu, tarif kamar hotel di Pulau Lombok melambung tinggi.

Melambungnya harga tarif kamar hotel terutama di kawasan Mandalika, Lombok Tengah, Kota Mataram dan Senggigi sempat menjadi atensi Pemerintah Pusat. Sehingga, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengeluarkan Pergub No. No. 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi.

1. Lakukan konsolidasi awal dengan pelaku usaha perhotelan

Jelang WSBK Mandalika, NTB Mulai Siapkan Akomodasi Perhotelan  Kepala Dispar NTB Yusron Hadi (IDN Times/Muhammad Nasir)

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron Hadi mengatakan pada Jumat (29/7/2022) telah dilakukan konsolidasi awal dengan para pengusaha perhotelan. Karena dalam waktu dekat event balap internasional WSBK Mandalika akan digelar pada November mendatang.

"Konsolidasi awal penyiapan akomodasi untuk event-event ke depan," kata Yusron dikonfirmasi IDN Times di Mataram, Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga: Fenomena 'Citayam Fashion Week', Pemkot Mataram Siapkan Kreatif Hub 

2. Tiket belum dijual

Jelang WSBK Mandalika, NTB Mulai Siapkan Akomodasi Perhotelan  Hotel Pullman Mandalika. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Apakah konsolidasi awal itu artinya tiket WSBK akan segera dijual? Yusron mengatakan tiket WSBK Mandalika belum dijual. Pertemuan yang dilakukan untuk penyiapan akomodasi bagi penonton WSBK Mandalika pada November mendatang.

Berdasarkan Pergub No. 9 Tahun 2022, tarif batas atas harga kamar hotel disesuaikan dengan zonasinya. Untuk hotel dan penginapan yang berada di zona berlangsungnya event, kenaikan tarif harga kamar hotel maksimal tiga kali lipat.

Kemudian zona di luar berlangsungnya event, kenaikan tarif kamar hotel maksimal dua kali lipat. Sedangkan hotel dan penginapan yang berada di zona terjauh dari event, kenaikan tarif kamar maksimal satu kali lipat.

Kenaikan tarif kamar hotel dan penginapan tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan. Kemudian pengembangan atraksi dan paket berwisata yang ditawarkan oleh penginapan-penginapan yang ada di NTB.

Pengaturan ini dilakukan untuk menciptakan suasana yang baik dalam setiap event internasional. Serta kepastian kepada masyarakat terkait harga penginapan dan juga membuka kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat menonton event internasional di NTB.

3. 12 kawasan lokasi akomodasi

Jelang WSBK Mandalika, NTB Mulai Siapkan Akomodasi Perhotelan  Ilustrasi hotel. (Instagram/@grandcandismg).

Sebanyak 12 kawasan destinasi wisata yang menjadi lokasi penginapan di Pulau Lombok. Tarif kamar hotel di 12 kawasan tersebut bervariasi. Adapun 12 kawasan tersebut, pertama kawasan Senaru dan Kayangan. Kedua, kawasan Pemenang, Tanjung dan Gangga. Ketiga, kawasan Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena). Keempat, kawasan Sekotong. Kelima, kawasan Lingsar dan Suranadi.

Kemudian keenam, kawasan Mandalika. Ketujuh, kawasan Batukliang dan Kopang. Kedelapan, kawasan Tetebatu dan Labuhan Haji. Kesembilan, kawasan Jerowaru. Kesepuluh, kawasan Sembalun dan keduabelas, kawasan Mataram.

Jumlah akomodasi pariwisata di NTB sebanyak 22.038 kamar yang tersebar di 9 kabupaten/kota di Pulau Lombok dan Sumbawa. Sebanyak 22.038 kamar penginapan yang tersedia terdiri dari hotel bintang 11.108 kamar, hotel melati 6.637 kamar, villa 104 kamar, bungallow 172 kamar, homestay 2.599 kamar, camping ground 940 kamar, rusunawa 80 kamar dan sarana hunia pariwisata (sarhunta) sebanyak 398 kamar. Dengan rincian, Kota Mataram 4.914 kamar, Lombok Barat 3.132 kamar, Lombok Tengah 4.286 kamar, Lombok Timur 1.172 kamar, Lombok Utara 6.719 kamar, Sumbawa Barat 400 kamar, Sumbawa 773 kamar, Dompu 27 kamar dan Bima 615 kamar.

Baca Juga: Lelang Merchandise Pembalap MotoGP Digelar Jelang WSBK Mandalika 

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya