Gempa Tektonik Magnitudo 3,9 Guncang Pulau Lombok 

Akibat sesar aktif di darat

Mataram, IDN Times - Gempa bumi tektonik bermagnitudo 3,9 mengguncang wilayah Pulau Lombok, Minggu (13/8/2023) pukul 07.31.22 Wita. Hasil analisa BMKG, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,50° LS; 116,23° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 kilometer Tenggara Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada kedalaman 24 kilometer.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat," terang Kepala BMKG Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi di Mataram, Minggu (12/8/2023) pagi.

1. Belum ada laporan dampak kerusakan

Gempa Tektonik Magnitudo 3,9 Guncang Pulau Lombok Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan akibat gempa dirasakan di wilayah Lombok Utara, Lombok Barat, dan Mataram III MMI. Di mana, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Kemudian guncangan juga dirasakan di wilayah Lombok Timur dan Lombok Tengah II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Hingga saat ini, kata Adhi, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Baca Juga: Mentan Minta Penjarakan Pejabat yang Berikan Izin Alih Fungsi Lahan  

2. Tidak berpotensi tsunami

Gempa Tektonik Magnitudo 3,9 Guncang Pulau Lombok Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Ardhi menambahkan berdasarkan hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

"Hingga hari Minggu, 13 Agustus 2023 pukul 07.57 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," ucapnya.

3. Masyarakat diimbau hindari bangunan yang retak

Gempa Tektonik Magnitudo 3,9 Guncang Pulau Lombok Ilustrasi gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Ardhi mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," pintanya.

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Rute Lombok-Banyuwangi 

Topik:

  • Sri Wibisono

Berita Terkini Lainnya