Dipercantik Jelang MotoGP, Sirkuit Mandalika Ditutup Mulai Pekan Depan
Tikungan Sirkuit Mandalika dekat bukit 360. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lombok Tengah, IDN Times - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan menutup Sirkuit Mandalika mulai Senin (2/9/2024) pekan depan. Sirkuit Mandalika akan dipercantik dengan melakukan pengecatan ulang sepanjang 4,3 kilometer di sisi kiri dan kanan trek.
"Penutupan sirkuit mulai Senin. Kita mulai marking area mana yang akan kita lakukan pengecatan lebih dahulu. Pengecatan ini, gampang-gampang susah, 4 km di kiri dan 4 km di kanan," kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di Mandalika, Jumat (30/8/2024) petang.
1. Alasan pengecatan ulang Sirkuit Mandalika
MotoGP Mandalika 2023. (IDN Times/Linggauni)Priandhi menjelaskan alasan dilakukannya pengecatan ulang Sirkuit Mandalika menjelang pelaksanaan MotoGP 2024. Karena Sirkuit Mandalika akan disorot dan disiarkan langsung ke seluruh dunia pada perhelatan MotoGP 2024.
Sehingga, Sirkuit Mandalika harus dipercantik dengan melakukan pengecatan ulang. Untuk pengecatan ulang ini membutuhkan waktu sekitar dua minggu dan ditargetkan tuntas sebelum perhelatan MotoGP Mandalika 2024.
"Sekarang waktu kita tinggal tiga minggu. Nanti setelah pengecatan selesai, kegiatan di dalam sirkuit tour experience naik motor, seperti tahun lalu kita buka sampai hari H pelaksanaan MotoGP," jelasnya.
Baca Juga: Pemanasan Menuju MotoGP, Mobil Mewah Bakal Balapan di Mandalika
2. Uji semua peralatan Sirkuit Mandalika
Pembalap dan Kru Tes MotoGP Mandalika Bebas Omicron/cnnindonesia.comPriandhi menjelaskan saat ini MGPA sedang melakukan persiapan di dalam trek dan luar trek. Pihaknya memeriksa kesiapan berbagai peralatan yang ada di sirkuit, hingga memastikan kesiapan dan kinerja marshal yang akan bertugas nantinya, karena ajang MotoGP akan menjadi perhatian seluruh dunia.
Untuk itu, ajang balap mobil mewah yang digelar 31 Agustus hingga 1 September 2024 dimanfaatkan untuk mengaktifkan berbagai peralatan elektronik. Seperti Digital Flag, Timing System, CCTV Circuit, Start/Finish LED, dan berbagai peralatan lainnya. Serta melatih SDM yang ada termasuk petugas marshal, petugas bendera, petugas recovery, petugas medis menjelang gelaran MotoGP akhir September 2024.
"Kami menguji semua peralatan di Sirkuit, apabila ada kerusakan akan kami perbaiki atau diganti, serta menjadi ajang pelatihan bagi berbagai tenaga kerja di lapangan,” jelas Priandhi.
Mulai pekan depan, MGPA akan melakukan training marshal dengan mendatangkan instruktur dari Australia. "Kita hadirkan memberikan ilmu-ilmu baru, supaya marshal ingat tugas pokok dan fungsinya saat MotoGP," terangnya.
3. 10 pembalap top MotoGP akan parade di Kota Mataram
Kru dan pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Linggauni)Sebelum berlaga di Sirkuit Mandalika, 10 pembalap top MotoGP akan parade di Kota Mataram, mulai dari Taman Sangkareang menuju Teras Udayana. Parade pembalap MotoGP tahun ini, kata Priandhi berbeda dari tahun sebelumnya yang hanya diikuti pembalap kelas Moto2 dan Moto3.
Tetapi tahun ini, 10 pembalap MotoGP dipastikan akan mengikuti parade. Sebelumnya, MGPA komplain ke Dorna tidak ada pembalap MotoGP yang ikut parade tahun lalu. Dorna kemudian merespons bahwa tahun ini 10 pembalap top MotoGP akan ikut parade di Kota Mataram.
"Tahun ini, 10 pembalap top MotoGP akan ikutan ditambah pembalap Moto3 dan Moto2," tutur Priandhi.
Selain itu, ada yang berbeda saat opening ceremony pada final MotoGP Mandalika 2024. ITDC dan MGPA akan menampilkan tarian Indonesia dan diberikan waktu sekitar 7 menit sebelum balapan utama MotoGP dimulai.
"ITDC sudah menghubungi beberapa EO, koreografi akan menampilkan tarian yang mencerminkan Indonesia tidak hanya satu tapi bhineka tunggal ika, tariannya beragam dalam 7 menit. Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia beragam budayanya," tandasnya.
Baca Juga: NTB Belum Bayar Hosting Fee, ITDC Pastikan MotoGP 2024 Tetap Jalan
