Cuaca Ekstrem, BTNGR Tutup 3 Wisata Air Terjun Kawasan Gunung Rinjani

Penutupan 3 destinasi wisata air terjun hingga 31 Maret 2024

Mataram, IDN Times - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menutup tiga destinasi wisata non pendakian air terjun di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penutupan mulai 8 Desember 2023 hingga 31 Maret 2024.

Penutupan tiga destinasi wisata air terjun di kawasan BTNGR itu dilakukan berdasarkan potensi cuaca ekstrem pada masa peralihan menuju musim hujan 2023/2023.

"Penutupan destinasi wisata alam non pendakian di Taman Nasional Gunung Rinjani didasarkan dengan memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Mataram tentang masa peralihan menuju musim hujan 2023/2024," terang Kepala BTNGR Dedy Asriady di Mataram, Jumat (8/12/2023).

1. Tiga destinasi wisata air terjun yang ditutup hingga 31 Maret 2024

Cuaca Ekstrem, BTNGR Tutup 3 Wisata Air Terjun Kawasan Gunung RinjaniAir Terjun Aik Kelep Lingsar Lombok Barat. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dedy menyebutkan tiga destinasi wisata alam non pendakian yang ditutup mulai 8 Desember 2023 sampai 31 Maret 2024. Antara lain:

  1. Air Terjun Jeruk Manis, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.
  2. Air Terjun Mayung Polak, Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur
  3. Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, dan Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.

Baca Juga: Balapan Kelas GT3, 10 Mobil Porsche Unjuk Gigi di Sirkuit Mandalika

2. Perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi

Cuaca Ekstrem, BTNGR Tutup 3 Wisata Air Terjun Kawasan Gunung RinjaniKepala BTNGR Dedy Asriady. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Dedy menjelaskan pada masa peralihan menuju musim hujan 2023/2024, perlu diwaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi. Seperti hujan lebat dan angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal di beberapa wilayah.

Selain itu, adanya potensi dampak bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung terutama di kawasan destinasi wisata air terjun.

"Selalu berhati-hati dimanapun berada dan beraktivitas," katanya.

3. Ada 22 destinasi wisata alam di kawasan TNGR

Cuaca Ekstrem, BTNGR Tutup 3 Wisata Air Terjun Kawasan Gunung RinjaniAir terjun Mayung Polak Lombok Timur. (dok. IDN Times)

Jumlah destinasi wisata alam di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang dibuka pada 2023 sebanyak 22 destinasi. Terdiri dari 16 destinasi wisata nonpendakian dan 6 destinasi wisata pendakian.

Pada tahun 2023, ada tambahan satu destinasi wisata nonpendakian baru yang dibuka. Yaitu destinasi wisata alam non pendakian Air Terjun Tiu Ngumbak di wilayah kerja Resort Santong, SPTN Wilayah I Taman Nasional Gunung Rinjani Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara.

Sementara untuk destinasi wisata pendakian, biasanya BTNGR melakukan penutupan mulai 1 Januari hingga 31 Maret setiap tahunnya. Terdapat 6 pintu masuk pendakian ke Gunung Rinjani dengan kuota 700 pendaki setiap hari. Antara lain:

  1. Jalur Pendakian Senaru dengan rute Jebak Gawah Senaru - Pelawangan Senaru - Danau Segara Anak - Jalur Pendakian Senaru/Torean dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
  2. Jalur Pendakian Sembalun dengan rute Pintu Masuk Jalur Pendakian Sembalun - Pelawangan Sembalun - Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak - Jalur Pendakian Sembalun/Torean/Senaru dengan kuota maksimal 150 pengunjung per hari.
  3. Jalur Pendakian Torean dengan rute Pintu Masuk Jalur Pendakian Torean-Pelawangan-Puncak Gunung Rinjani/Danau Segara Anak-Jalur Pendakian Torean/Senaru dengan kuota maksimal 100 pengunjung per hari.
  4. Jalur Pendakian Aik Berik dengan rute Jebak Gawah Aik Berik - Pelawangan Aik Berik dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per han.
  5. Jalur Pendakian Timbanuh dengan rute Pintu Masuk Jalur Pendakian Timbanuh Pelawangan Timbanuh dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.
  6. Jalur Pendakian Tete Batu dengan Pintu Masuk Jalur Pendakian Tete Batu-Pelawangan Tete Batu dengan kuota maksimal 100 orang pengunjung per hari.

 

Baca Juga: Kunjungi ABH di Mataram, Mensos Risma Ingatkan Peksos Kisah Mike Tyson

Topik:

  • Linggauni

Berita Terkini Lainnya